MADIUN, SRTV.CO.ID – Seorang perempuan berinisial RA (24), yang berprofesi sebagai pemandu lagu di sebuah tempat karaoke wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, dilaporkan meninggal dunia usai mengalami kejang-kejang setelah diduga menenggak minuman keras (miras) saat bekerja.
RA yang diketahui merupakan warga Indramayu, Jawa Barat, sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Saradan, Kabupaten Madiun, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam (28/7/2025). Malam itu juga, jenazahnya dipulangkan ke kampung halamannya di Indramayu.
Kapolsek Saradan, AKP Koco Widodo, membenarkan peristiwa tersebut, namun pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban karena tidak dilakukan visum.
Empat Pemain Persik Cedera Ringan, Dokter Tim Pastikan Siap Tempur Lawan Bali United
“Anggota sudah mengecek ke lokasi. Sebelum meninggal, katanya korban sempat dibawa ke Puskesmas Wilangan. Namun karena kondisi tidak tertangani, hendak dirujuk ke RSUD Caruban. Di tengah perjalanan korban meninggal dunia,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Pihak kepolisian juga belum menerima laporan resmi dari keluarga korban maupun pemilik tempat karaoke. Hingga kini, belum ada penyelidikan lanjutan yang dilakukan.
“Pemilik karaoke juga belum melapor. Saat ini justru masih mendampingi keluarga korban ke Indramayu,” tambah AKP Koco.
Babinsa Tanjunganom Bersama Warga Gotong Royong Pasang Paving Jalan di Desa Getas
Sementara itu, rekan kerja korban, Nahkita, menyebut bahwa dua hari sebelum meninggal, RA sempat menenggak miras bersama tamu pada Sabtu sore (26/7/2025). Setelah itu, RA menunjukkan gejala tidak sehat dan hanya tidur tanpa merespons.
“Dia terakhir minum Sabtu sore saat masih kerja. Setelah itu hanya tidur. Kalau diajak ngobrol juga sudah tidak nyambung,” ungkap Nahkita.
Ia juga mengatakan bahwa pada Senin malam, RA sempat dibawa ke praktik dokter, lalu ke Puskesmas wilayah Nganjuk karena kondisinya memburuk. Di sana RA mengalami empat kali kejang sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Caruban. Namun karena denyut nadinya melemah di tengah perjalanan, RA dibawa ke Puskesmas Saradan dan dinyatakan meninggal dunia sesampainya di sana.
Pihak pengelola tempat karaoke belum memberikan pernyataan resmi atas kejadian ini, dan upaya konfirmasi pada Rabu siang belum membuahkan hasil. Sementara itu, keluarga korban memilih membawa jenazah pulang ke Indramayu untuk dimakamkan.
Reporter: Rio Hermawan
Editor: Shadinta Aulia