Nganjuk – Dalam rangka upaya percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) MT III di Wilayah Kecamatan Rejoso, Bati Wanwil Koramil 0810/15 Rejoso Pelda Jinap Ratno melaksanakan koordinasi dengan BPP di Kantor Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Selasa (15/07/2025)
Koordinasi tersebut bertujuan untuk menyusun target dan evaluasi capaian LTT padi bulan Juli 2025, khususnya di Wilayah Kecamatan Rejoso, sesuai target yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk untuk Luas Tambah Tanam (LTT) seluas 1.657 Ha . Disamping itu, Koordinasi juga dimaksudkan untuk merumuskan langkah-langkah percepatan dan pencapaian target LTT padi yang sudah disepakati tersebut.
Pelda Jinap Ratno mengatakan “Bahwa untuk LTT di MT III Tahun 2025 ini berkurang dari MT II kemarin, dikarenakan ada beberapa Desa di Wilayah Kecamatan Rejoso mayoritas petaninya menanam bawang merah diantaranya Desa Sukorejo, Sidokare, Mojorembun, Ngadiboyo, Mungkung, Gempol, Setren dan Puhkerep. Ujarnya….
Pelda Jinap menambahkan “Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, para petani memanfaatkan pengairan yang ada baik itu dari air sungai/Irigasi, Irpom maupun Irpip. Kita harus mendukung percepatan LTT sesuai potensi ketersediaan lahan dan air yang ada,” tambahnya…..
Dalam rangka pencapaian program swasembada pangan khususnya diwilayah Kecamatan Rejoso, para penyuluh juga diharapkan terus meningkatkan kinerjanya terutama dalam pencapaian target LTT yang telah ditetapkan. Evaluasi kinerja penyuluh dalam pencapaian target kinerja (key performance index) akan terlihat dalam aplikasi e-pusluh dengan indikator warna hijau (sesuai), kuning (cukup), dan merah (kurang).
Kepala Koordinator Penyuluh Pertanian Sdr. Sutarno S.P menyampaikan “Para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di wilayah masing-masing perlu melakukan ground check untuk melihat akurasi aplikasi Sistem Informasi Standing Crops (Siscrop) dengan memantau tegakan tanaman padi (standing crop). Siscrop dapat digunakan untuk memantau tegakan tanaman sekaligus fase penggunaan lahan yang meliputi fase air, fase vegetatif, fase generatif maupun fase bera. Upaya percepatan LTT padi bisa dioptimalkan melalui pemanfaatan informasi yang diperoleh dari Siscrop. Hasil pengecekan lapangan sebagai justifikasi kondisi riil pertanaman yang ada di lahan LBS dan rasionalisasi target sesuai fakta dan data di lapangan. Ujar Sdr. Sutarno….