Blitar, SRTV.CO.ID – Kekosongan kursi nakhoda di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, wali kota langsung bersikap. Orang nomor 1 di lingkup Pemkot Blitar itu akhirnya menunjuk dr. Bernard Theodore Ratulangi, Sp.PK sebagai pelaksana tugas atau PLT direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Penunjukan itu dilakukan usai direktur sebelumnya, dr M. Muchlis pensiun atau purna tepat pada 1 Juni 2025.
Menurut Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, penunjukan dr Bernard yang juga spesialis patologi itu sudah melalui berbagai pertimbangan. Mulai kapabilitas hingga kapasitas.
“Mudah-mudahan dengan adanya Plt kinerja RSUD Mardi Waluyo semakin terpacu. Dan yang lebih penting lagi, tidak ada kekosongan direktur atau pimpinan,” kata Syauqul Muhibbin, Selasa (03/6/2025).
Nama dr Bernard sendiri di lingkup RSUD Mardi Waluyo bukanlah wajah baru.
Dia sudah lama malang melintang di dunia kedokteran hingga akhirnya berlabuh ke Kota Blitar sebagai dokter spesialis. Di kalangan dokter dan pegawai atau tenaga medis, dikenal ramah dan cekatan.
Bahkan, usai ditunjuk wali kota, para pegawai langsung menghampiri dr Bernard untuk bersalaman ucapan selamat.
“Tentu ini amanah. Dan sebagai dokter saya siap untuk menjalankan tugas,” kata Bernard.
RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar sendiri dalam beberapa minggu ini menjadi atensi. Ini karena ada tren penurunan visitasi atau kunjungan pasien.
Pemkot Blitar pun bertindak cepat. Wali kota pun mengumpulkan para tenaga medis hingga dokter untuk bergandeng tangan menjadikan RSUD Mardi Waluyo sebagai baromter layanan Kesehatan di Blitar.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Blitar, Kusno mengakui wali kota sudah menunjuk Plt direktur di RSUD Mardi Waluyo.
Hanya saja, statusnya hanya sementara. Nantinya, direktur definitive bakal ditentukan tahap selanjutnya. “Nanti definitifnya menunggu proses selanjutnya. Bisa Lelang jabatan salah satunya,” katanya.
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Tim Redaksi SRTV