Berita  

Begini Pengakuan Warga Soal Samsul Calon Pengelola yang Salah Gunakan RSUD Lama Kertosono Jadi Karaoke dan Kos-Kosan

Penyalah Gunaan RSUD Lama Kertosono bermula dari inisiatif Totok Siswanto untuk membersihkan aset negara yang terbengkalai di wilayahnya.

Mulanya akan dimanfaatkan untuk cafe dan UMKM. Namun seiring berjalannya Waktu rencana itu berubah sejak Samsul temannya menyulap lokasi itu jadi tempat karaoke berbayar, warung dan kost jam-jaman.

“Kami sebagai warga Kertosono prihatin melihat kondisi RSUD Lama Kertosono. Saya sebagai tokoh masyarakat juga pengembang UMKM ingin memanfaatkan Rumah Sakit Lama Kertosono untuk menjadi UMKM, kita mau bikin kafe,” ungkap Totok Siswanto, Jumat (3/1/2025).

Totok menyatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggunakan aset tersebut.Bertujuan untuk membuat kafe dan UMKM. Tapi izin itu ditolak Pj Bupati Nganjuk.

“Apakah saya ini bisa pinjam pakai, apakah saya bisa sewa pakai. Ternyata setelah berproses pengajuan kepada bapak Pj tidak di ACC,” ujarnya.

Meskipun demikian, Totok tetap berinisiatif untuk membersihkan RSUD Lama Kertosono. Bahkan dia mengaku pernah menggunakan aset negara ini untuk merayakan ulang tahunnya Bulan Desember kemarin. Ia menyebut tujuannya supaya masyarakat tidak menganggap bekas rumah sakit ini angker.

“Saya itu membersihkan dulu, bahkan kemarin saya ulang tahun di sini. Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa rumah sakit tidak seangker dulu. Rumah sakit sudah tertata,” jelasnya.

Namun, upaya Totok ini menjadi masalah serius ketika salah satu temannya, seorang pengembang bernama Samsul, asal Kertosono kini bertempat tinggal di Kecamatan Baron diduga menyalahgunakan fasilitas tersebut.

“Teman saya pengembang menyalahgunakan, tapi saya gak punya bukti,” jelas Totok.

Lebih jauh soal penyalahgunaan itu ia mengaku tidak tahu persis. Ia mengaku tidak tahu kalau tempat ini dijadikan karaoke, kost jam-jaman dan tidak ikut campur. Dia hanya Sebata mengajukan izin untuk UMKM.

“Kalau soal itu saya tidak tahu, karena saya tidak memantau. Tugas saya hanya berkoordinasi dengan pemerintah,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera membersihkan kekacauan yang terjadi di RSUD Lama Kertosono sesuai dengan instruksi.

“Ini nanti akan kami segera bersihkan sesuai dengan instruksi,” pungkasnya.

Reporter : Fatma

Editor : Irwan Maftuhin

Exit mobile version