Berita  

Lalat Serbu Rumah Warga Sambiroto Baron Diduga Berasal dari Peternakan Ayam Potong

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Warga Dusun Sambiroto Etan, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, mengeluhkan keberadaan ribuan lalat yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan mereka. Lalat-lalat tersebut diduga berasal dari peternakan ayam potong yang berada di sekitar wilayah tersebut.

Seorang warga RT 02/RW 02, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa masalah ini telah berlangsung selama berbulan-bulan. Keberadaan peternakan ayam yang terlalu dekat dengan permukiman diduga menjadi penyebab utama.

“Keberadaan peternakan ayam ini sangat meresahkan. Bau tidak sedap menyebar ke mana-mana, dan jumlah lalat semakin tak terkendali. Kami khawatir kesehatan anak-anak dan warga lainnya terganggu,” ujar salah satu warga yang terdampak, Jumat (27/12/2024).

Warga mengaku kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari akibat banyaknya lalat yang masuk ke rumah mereka. Selain itu, bau dari kandang ayam juga dirasakan semakin mengganggu, terutama di musim penghujan saat panen ayam berlangsung.

Menurut pantauan terlihat sejumlah kandang ayam besar berderet di Dusun Besuk, Desa Drenges, yang jaraknya tidak jauh dari permukiman warga Sambiroto. Bau tidak sedap dan lalat memenuhi lingkungan sekitar, termasuk di rumah-rumah warga Sambiroto.

Kepala Desa Sambiroto, Achmad Syarif, membenarkan keluhan warganya. Ia menjelaskan bahwa hanya ada satu kandang ayam yang berada di wilayah Sambiroto, sementara sebagian besar lainnya berada di Dusun Sukorejo, Desa Drenges.

“Memang benar, di musim penghujan dan saat panen ayam, lalat akan semakin banyak. Kami berharap pihak terkait segera turun tangan untuk memberikan solusi, baik dari sisi pengelolaan limbah maupun pengawasan terhadap peternakan,” ujarnya.

Warga Sambiroto berharap pemerintah daerah segera memberikan respons tegas atas masalah ini. Mereka meminta agar instansi terkait memeriksa perizinan peternakan dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.

“Kami ingin solusi nyata, entah itu dengan memperbaiki pengelolaan limbah atau memastikan jarak aman antara kandang ayam dengan permukiman warga,” ujar Bu Yus, salah satu warga yang terdampak.

Masalah ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang tidak hanya pada kenyamanan tetapi juga pada potensi gangguan kesehatan warga, terutama anak-anak. Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan untuk menangani permasalahan ini dengan tuntas.

Reporter : M Zaki Mawardi
Editor : Irwan Maftuhin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *