Kediri, SRTV.CO.ID – Sebuah ambulans milik RSUD Gambiran Kota Kediri tertabrak Kereta Api (KA) Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen di perlintasan kereta api tak terjaga petak jalan Ngujang – Kras, tepatnya di JPL 260, Rabu (4/12/2024).
Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 11.57 WIB itu menewaskan sopir ambulans, Tofa, yang baru saja selesai mengantarkan jenazah ke Desa Nyawangan, Kecamatan Kras. Mobil dengan nomor polisi AH 8749 AC yang dikendarai korban terseret cukup jauh dari titik tabrakan.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyampaikan bahwa proses evakuasi masih berlangsung. Petugas KAI bersama aparat setempat telah berada di lokasi untuk membantu penanganan kejadian.
“Saat ini evakuasi masih dilaksanakan, sejumlah petugas baik dari KAI maupun aparat kewilayahan setempat sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Kuswardojo mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas di perlintasan sebidang untuk mencegah kecelakaan serupa.
“Kami menyesalkan masih saja terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang, yang tentunya sangat merugikan bukan hanya bagi KAI, tetapi juga bagi pengguna jalan raya dan masyarakat di sekitar perlintasan sebidang,” katanya.
Ia menegaskan bahwa kedisiplinan pengguna jalan adalah kunci keselamatan di perlintasan kereta api.
“Berhenti sejenak, tengok kanan kiri untuk memastikan kondisi aman sebelum melanjutkan perjalanan adalah kunci keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang,” tutup Kuswardojo.
Kecelakaan di perlintasan sebidang bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, insiden serupa juga terjadi di perlintasan Mengkreng, menambah daftar panjang kecelakaan yang menimbulkan kerugian besar.
Reporter: Muin
Editor: Irwan Maftuhin
