Nganjuk, SRTV.CO.ID – Sebuah gudang plastik milik Mahfud, warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, habis dilalap si jago merah pada Minggu, 17 November 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kebakaran ini diduga bermula dari tumpukan plastik di luar toko yang terkena percikan api. Api dengan cepat menyebar melalui jendela ke dalam gudang, melahap seluruh isi barang dagangan hingga ludes terbakar.
Untuk memadamkan kobaran api, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Nganjuk dikerahkan ke lokasi. Namun, kondisi api yang sudah menjalar ke dalam gudang membuat petugas kesulitan menyemprotkan air. Akhirnya, petugas terpaksa membobol pintu besi gudang menggunakan truk pemadam agar proses pemadaman dapat berlangsung lebih efektif.
Guna mencegah api meluas, petugas PLN turut memutus aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran.
Ahmad Yahya, Komandan Regu Pos Damkar Warujayeng, menjelaskan bahwa banyaknya bahan mudah terbakar seperti plastik membuat proses pemadaman berlangsung lama dan penuh tantangan.
“Banyaknya tumpukan plastik dan bahan mudah terbakar membuat kami harus bekerja ekstra keras,” ungkap Ahmad Yahya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sebagian besar barang dagangan tak bisa diselamatkan, dengan hanya sebagian kecil yang berhasil diamankan. Estimasi kerugian material masih dalam proses penghitungan.
Petugas Inafis Polres Nganjuk langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, warga sekitar masih berkumpul di lokasi untuk menyaksikan proses penanganan.
Reporter : Fatma
Editor : Irwan Maftuhin
