Jakarta, SRTV.CO.ID – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Purbaleunyi KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Insiden ini melibatkan beberapa kendaraan, termasuk truk dan mobil pribadi, yang saling bertabrakan dalam kondisi hujan yang diduga memperburuk jarak pandang dan kendali kendaraan.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait kronologi awal kejadian maupun jumlah korban karena proses evakuasi masih berlangsung. Tim dari kepolisian dan petugas tol berupaya mengevakuasi kendaraan yang terlibat untuk mengurai kemacetan yang cukup panjang dari arah Bandung maupun arah Purwakarta.
Masyarakat yang melintas diharapkan berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Bagi pengendara yang hendak menuju ke arah Jakarta, disarankan untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang terjadi akibat insiden ini.
Kecelakaan beruntun ini diduga melibatkan beberapa kendaraan, termasuk truk pengangkut kardus dan sejumlah mobil pribadi. Berdasarkan gambar di lokasi, tampak kendaraan-kendaraan tersebut mengalami kerusakan parah, dengan beberapa mobil terlihat bertumpuk akibat benturan keras.
Selain menimbulkan kemacetan panjang, kejadian ini juga mengundang perhatian masyarakat sekitar yang mencoba mengabadikan momen atau membantu proses evakuasi. Para petugas yang berada di lokasi terus berupaya mengurai kendaraan untuk memperlancar lalu lintas, meskipun kondisi hujan dan jalan licin memperlambat proses evakuasi.
Pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, apakah karena faktor kelalaian, kondisi jalan, atau faktor cuaca. Informasi mengenai jumlah korban dan tingkat keparahan cedera masih ditunggu dari pihak berwenang.
Bagi pengendara yang berada di sekitar lokasi, diimbau untuk berhati-hati dan mengurangi kecepatan mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Untuk menghindari kepadatan lebih lanjut, pengguna jalan tol disarankan mempertimbangkan rute alternatif jika hendak menuju Jakarta dari Bandung atau Purwakarta.
Reporter : Agung
Editor : Irwan Maftuhin
