Berita  

Spesial Umroh Hari Santri Nasional Program Bayti Janati Satu Desa Berabgkat Umroh

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Puluhan jamaah dari Desa Kudu, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, hari ini bertolak menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024. Keberangkatan mereka difasilitasi oleh PT. Asyik Mekka Tyeba, sebuah perusahaan penyelenggara haji dan umroh yang dipimpin oleh Ibu Hj. Nurul Istiqomah, M.Si. Melalui program menabung “Bayti Janati”, sebanyak 72 jamaah dari desa tersebut berhasil mewujudkan impian mereka untuk melaksanakan ibadah umroh secara berjamaah. Minggu, 20/10/2024.

Program “Bayti Janati” menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk menabung secara bertahap guna membiayai perjalanan umroh. Salah satu jamaah, Supriono, menyampaikan rasa syukurnya dapat berangkat di Hari Santri ini. “Umroh di Hari Santri menjadi sebuah keniscayaan bagi kami. Program menabung dari PT. Asyik Mekka Tyeba ini benar-benar membantu kami untuk mewujudkan mimpi. Kami berharap tahun depan lebih banyak jamaah yang bisa berangkat,” ungkap Supriono.

Keberangkatan jamaah umroh ini menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat, khususnya dalam hal mengelola biaya umroh. Program ini dinilai mempermudah akses bagi warga desa yang ingin menunaikan ibadah tanpa terkendala biaya besar sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam pelaksanaan umroh secara berjamaah.

Suasana haru mewarnai prosesi pemberangkatan para jamaah di Desa Kudu, di mana keluarga dan kerabat turut hadir memberikan doa dan dukungan kepada mereka yang berangkat umroh. Ibu Hj. Nurul Istiqomah, M.Si., selaku pimpinan PT. Asyik Mekka Tyeba, mengungkapkan rasa bangganya atas terlaksananya program ini. “Kami merasa terhormat bisa memfasilitasi para jamaah dari Desa Kudu untuk melaksanakan ibadah umroh. Program Bayti Janati ini kami hadirkan untuk mempermudah masyarakat dalam mewujudkan impian ke Baitullah,” ujar beliau.

Lebih lanjut, Ibu Nurul berharap bahwa program ini dapat terus berkembang dan diikuti oleh desa-desa lain di wilayah Nganjuk maupun daerah lain di Jawa Timur. “Kami yakin dengan komitmen menabung dan kemauan yang kuat, semakin banyak jamaah dari berbagai desa yang bisa melaksanakan ibadah umroh tanpa terkendala biaya besar. Kami juga mengajak para jamaah untuk berbagi pengalaman dan inspirasi kepada warga lainnya, sehingga semangat menunaikan ibadah ke Tanah Suci semakin meluas,” tambahnya.

Keberangkatan jamaah di Hari Santri Nasional 2024 ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk memperkuat kebersamaan dan semangat religius di kalangan warga desa, serta meningkatkan kesadaran pentingnya persiapan finansial untuk ibadah. Program ini dinilai mampu menghadirkan solusi praktis bagi warga desa yang sebelumnya mungkin kesulitan untuk mengumpulkan biaya umroh dalam satu waktu.

Dengan kesuksesan program ini, banyak pihak berharap tradisi umroh berjamaah di Hari Santri dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak jamaah di tahun-tahun mendatang.

Reporter : Danang Ario
Editor : Irwan Maftuhin

Exit mobile version