Sidoarjo, SRTV.CO.ID – Suasana meriah menyelimuti SMA Negeri 1 Taman pada Kamis (3/10/2024). Sekolah tersebut menggelar acara puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika: Indonesia, Satu Jiwa dalam Sejuta Budaya”. Berbagai pertunjukan seni dan budaya yang memukau dipamerkan oleh siswa-siswi, menyuarakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAN 1 Taman, Dewi Nurmalasari, M.Pd, mengungkapkan tujuan utama penyelenggaraan acara ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa-siswi dalam mengeksplorasi kreativitas dan menampilkan hasil karya P5 mereka. Selain itu, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa SMAN 1 Taman mampu mencetak generasi muda yang berkarakter dan berprestasi,” ujar Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan bahwa tema “Bhinneka Tunggal Ika” dipilih untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ketiga yang menjunjung tinggi persatuan Indonesia.
“Melalui P5, kami ingin siswa-siswi dapat mengimplementasikan nilai-nilai mandiri, berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, siswa-siswi menampilkan berbagai pertunjukan menarik, seperti tarian daerah, pameran karya seni rupa, serta fashion show dengan tema busana adat Nusantara. Setiap penampilan berhasil memukau penonton dan menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.
“Saya sangat bangga dengan hasil karya siswa-siswi kami. Mereka telah menunjukkan semangat yang tinggi dalam mempersiapkan acara ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia,” jelas Dewi.
Antusiasme para peserta dan penonton semakin memuncak saat acara memasuki puncaknya dengan pertunjukan kolaborasi seni dari berbagai daerah di Indonesia. Tari Saman dari Aceh, Tari Piring dari Sumatera Barat, hingga Tari Kecak dari Bali dipadukan dengan apik, mencerminkan semangat kebersamaan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Salah satu siswa yang turut berpartisipasi, Raka, kelas 11 IPA, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam acara besar tersebut.
“Kami tidak hanya belajar tentang budaya masing-masing daerah, tetapi juga belajar untuk bekerja sama dan saling menghargai. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” kata Raka.
Tak hanya seni pertunjukan, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran produk kreatif siswa-siswi yang mengusung tema keberagaman budaya Indonesia. Berbagai hasil karya seperti lukisan, kerajinan tangan, dan instalasi seni bertema kebudayaan dipajang di aula sekolah, mencuri perhatian pengunjung yang hadir.
Seorang guru seni budaya, Ibu Dian, mengatakan bahwa acara ini merupakan hasil dari proses panjang pembelajaran dalam program P5.
“Setiap karya yang ditampilkan hari ini adalah buah dari proses pembelajaran yang melibatkan eksplorasi budaya, kerjasama tim, serta penerapan nilai-nilai yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila. Kami ingin siswa-siswi tidak hanya mengenal budaya secara teori, tetapi juga mempraktikkannya dalam kegiatan nyata,” tutur Ibu Dian.
Kemeriahan acara ditutup dengan penampilan paduan suara sekolah yang menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”, menambah suasana haru dan rasa cinta tanah air yang semakin terasa. Penonton yang hadir memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan kerja keras para siswa dan guru dalam menyelenggarakan acara yang begitu memukau ini.
Acara puncak P5 di SMAN 1 Taman ini tak hanya menjadi ajang pertunjukan seni dan budaya, namun juga wadah untuk memperkuat rasa persatuan dan nasionalisme di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, semangat “Bhinneka Tunggal Ika” semakin nyata, dan harapannya, cinta terhadap budaya serta tanah air akan terus tumbuh di hati para siswa-siswi.
Reporter : Danang Ario
Editor : Irwan Maftuhin
