Berita  

Ini Penyelenggara Makan Siang Gratis SDN 1 Banaran Kertosono, Bukan Dari Lembaga Sekolah

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Terungkap bukan pihak Lembaga sekolah SDN 1 Banaran yang menyelenggarakan makan siang gratis sehat bergizi untuk murid-murid. Akan tetapi sumbangan dari Gempar Jawa Timur atau relawan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Atas kejadian keracunan Sony Setyaji, Ketua DPW Gempar Jawa Timur meminta maaf kepada pihak-pihak yang telah dirugikan, terutama kepada keluarga tujuh murid yang jadi korban keracunan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan lembaga yang ada di situ. dan tidak ada unsur kesengajaan dari kami,” ujar Sony, Sabtu (5/10/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan tidak ada unsur kesengajaan dan sudah memutus Kerjasama dengan pemilik ketering. Yang diduga memberikan makanan basi kepada para murid di hari ke 2 percobaan makan siang gratis di SDN 1 Banaran.

Selain itu Gempar juga melakukan pembinaan kepada ketering-ketering yang masih bekerjasama. Supaya kejadian ini tidak terulang Kembali.

“Akibat kejadian tersebut kami memutus relasi dengan dapur yang bekerjasama dengan kami. Tapi kami melakukan pembinaan pada dapur-dapur yang masih layak kami tingkatkan secara kualitas,” tuturnya.

Untuk diketahui sebagai relawan Prabowo-Gibran, komunitas ini memang sedang gencar-gencarnya melakukan percobaan makan siang gratis di beberapa lokasi sekolah yang beradadi Kabupaten Nganjuk.

Salah satunya di SDN 1 Banaran, yang kemarin sempat ada insiden keracunan makanan basi.

Lebih jauh insiatif kelomponya ini bertujuan untuk merealisasikan salah program unggulan Presiden terpilih yang mereka dukung.

“Tujuan dari Gempar membagikan makanan gratis ini awalnya kami merealisasikan rogram uggulan beliau Prabowo Subianto ke anak-anak sekolah,” bebernya.

Sementara untuk target jumlah makanan yang nantinya akan terus dibagikan, ia mengaku tidak memiliki jumlah tertentu.

Karena untuk dana makan siang gratis sehat bergizi ini memakai dana pribadi dari komunitasnya.

“Kami tidak ada target tertentu di Kabupaten Nganjuk, karena kami biaya sendiri untuk makan gratis ini, untuk percobaan. Untuk kedepannya kita evaluasi,” pungkas dia.

Reporter : Samsul Arifin
Editor : BJ Kusumo

Exit mobile version