Nganjuk, SRTV.CO.ID – Suasana politik di Nganjuk menjelang Pilkada 2024 semakin memanas. Salah satu kekuatan yang tak terduga muncul dari kelompok yang selama ini dianggap kurang diperhitungkan—emak-emak. Dengan julukan “Ras Terkuat”, para ibu rumah tangga di Nganjuk siap menorehkan sejarah baru dalam percaturan politik lokal.
Gerakan ini disebut-sebut mulai menyerbu wilayah Marhein Handi, yang merupakan salah satu basis suara potensial bagi para kandidat. Emak-emak ini tidak hanya bergerak di pasar tradisional atau arisan desa, namun juga aktif dalam kampanye digital serta media sosial, membuktikan bahwa kekuatan mereka tidak bisa diremehkan.
Dengan slogan “Perubahan untuk Keluarga dan Masa Depan Anak”, mereka berhasil merangkul pemilih perempuan yang memiliki kepentingan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi. “Kami siap memenangkan Pilkada 2024 secara spektakuler,” ujar salah satu pemimpin gerakan tersebut dengan penuh semangat.
Pengamat politik lokal memperkirakan kekuatan suara emak-emak ini dapat menjadi penentu dalam pertarungan sengit Pilkada Nganjuk 2024. Banyak kandidat kini mencoba mendekati mereka dengan menawarkan program-program yang relevan dengan kebutuhan keluarga dan kesejahteraan sosial.
Dengan semakin banyaknya emak-emak yang turun ke lapangan, hasil Pilkada 2024 di Nganjuk diprediksi akan penuh kejutan. Pertarungan antar kandidat kini semakin dinamis, dan rasanya tidak berlebihan jika kelompok emak-emak ini disebut sebagai “ras terkuat” dalam percaturan politik Nganjuk.
Pilkada 2024, siap-siap menyambut kemenangan spektakuler dari kaum ibu!
Emak-Emak Harapkan Marhein Handi Ciptakan Lapangan Kerja di Pilkada Nganjuk 2024
Nganjuk, 15 Oktober 2024 – Setelah berhasil mencuri perhatian dengan kekuatan suara yang besar, emak-emak Nganjuk kini menaruh harapan besar pada para calon pemimpin Pilkada 2024, terutama Marhein Handi, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi kaum ibu. Mereka menilai, salah satu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi adalah kesempatan kerja bagi perempuan, terutama di sektor informal dan UMKM.
Dalam berbagai kesempatan, perwakilan emak-emak menyuarakan bahwa peran mereka sebagai tulang punggung ekonomi keluarga membutuhkan dukungan nyata dari kebijakan pemerintah. “Kami tidak hanya ingin didengar saat kampanye, tetapi juga ingin ada program nyata yang memberdayakan kami setelah Pilkada,” ujar Siti, seorang ibu rumah tangga yang juga bagian dari gerakan emak-emak ini.
Marhein Handi, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat kecil, dianggap punya potensi untuk memenuhi aspirasi tersebut. Banyak yang berharap ia bisa mengusung program-program pro-emak-emak, seperti pelatihan keterampilan, pengembangan UMKM, serta penyediaan modal usaha yang mudah diakses. Selain itu, mereka juga berharap adanya kebijakan yang memudahkan para ibu untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi tanpa harus meninggalkan peran mereka di rumah.
“Sekarang yang kami butuhkan bukan hanya janji, tapi aksi. Lapangan kerja untuk emak-emak adalah salah satu solusi nyata untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Dengan meningkatnya antusiasme emak-emak di Pilkada Nganjuk, para kandidat kini dituntut untuk tidak sekadar menarik simpati, tetapi juga menawarkan solusi konkret bagi kesejahteraan mereka. Harapan besar kini berada di pundak Marhein Handi dan para calon lainnya untuk membawa perubahan nyata di Nganjuk.
Reporter : Fatma
Editor : Irwan Maftuhin
