Nganjuk, SRTV.CO.ID – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Nganjuk Kota secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nganjuk nomor urut 2, Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati (Bunda Ita-Mbak Zuli) menjelang Pilkada pada 27 November 2024. Deklarasi ini berlangsung di Rumah Pemenangan Bunda Ita-Mbak Zuli, di Jalan Kartini, Mangundikaran, Nganjuk, Kamis (10/10/2024).
Para pedagang yang hadir dalam deklarasi ini berasal dari berbagai kelompok PKL, termasuk Paguyuban PKL Gedung Juang 45 Nganjuk, PKL depan RSUD Nganjuk, PKL Ahmad Yani, dan PKL GOR Bung Karno Begadung. Mereka sepakat mendukung pasangan tersebut karena percaya pada visi dan misi Bunda Ita dan Mbak Zuli yang membawa angin segar bagi perekonomian rakyat kecil.
Hanafi, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Gedung Juang 45 Nganjuk, menyampaikan bahwa PKL di wilayahnya berharap besar pada sosok Bunda Ita dan Mbak Zuli.
“Bunda Ita ini orangnya merakyat. Program-programnya sesuai dengan kebutuhan kami, para pedagang kaki lima. Kami ingin ada perubahan yang lebih baik, terutama dalam hal kesejahteraan,” ungkap Hanafi.
Menurutnya, perhatian pemerintah daerah terhadap PKL selama ini kurang maksimal. Dengan terpilihnya Bunda Ita dan Mbak Zuli, ia berharap akan ada kebijakan yang lebih berpihak kepada para pedagang kecil.
“Kami ingin hidup bahagia bersama Bunda Ita dan Mbak Zuli sebagai pemimpin yang peduli kepada kami,” tambah Hanafi.
Sementara itu, Bunda Ita mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para pedagang. Ia berjanji akan mengayomi mereka dan meningkatkan kesejahteraan para PKL jika terpilih sebagai Bupati Nganjuk.
“Saya ingin memperhatikan nasib PKL dan membantu meningkatkan perekonomian mereka agar hidup lebih layak dan bahagia,” ujar Bunda Ita.
Dengan deklarasi ini, dukungan kepada Bunda Ita dan Mbak Zuli semakin menguat menjelang Pilkada. Para pedagang kaki lima Nganjuk berharap, pemimpin baru yang mereka dukung bisa membawa perubahan nyata yang menguntungkan mereka dan masyarakat Kabupaten Nganjuk secara umum.
Reporter : Samsul Arifin
Editor : Irwan Maftuhin
