Nganjuk |srtv.co.id – Gelaran Pilkada untuk menuju singgahsana nganjuk satu mulai memanas, Ratusan pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Nganjuk hadir untuk me.berikan dukungan terhadap Bakal Calon Bupati (Bacabup) Muhammad Muhibbin Nur (Gus Ibin) yang menggelar kegiatan dengan tema Merajut Ukhuwah Menjalin Silaturahim Kiai, Gus, dan Santri Guna memenagkan pasangan Gus Ibin dan Ausaf Fajar duduk sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk pada Jum’at (12/72024) malam.
Kegiatan ini yang bertajuk “Sedulur Nganjuk Digdaya” dan dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Nganjuk Ulum Basthomi serta ratusan Pengasuh Pondok Pesantren se-Kabupaten Nganjuk.
Kehadiran Bacabup Muhammad Muhibbin Nur (Gus Ibin) dalam kegiatan tersebut membuktikan komitmennya untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat Nganjuk serta memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan di berbagai lini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Nganjuk dapat terus maju dan berkembang di bawah kepemimpinan yang visioner dan berjiwa sosial.
Sementara itu Muhammad Muhibbin Nur mengatakan, dikarenakan dirinya lahir dari pesantren, besar di pesantren. Jadi pesantren itu bukan orang lain bagi saya semua adalah keluarga saya.
“Maka malam hari ini, Alhamdulillah saya berkesempatan mengundang beliau-beliau yang di pesantren-pesantren, tujuannya untuk pamitan dan mohon doa restu, karena kalau saya keliling pesantren-pesantren di Nganjuk ya pasti tidak mencukupi waktunya,” terang Gus Ganteng nya Mojosari yang akrab disapa Gus Ibin.
Lanjut Gus Ibin, menjelaskan Harapan saya pribadi semoga kegiatan ini membawa Barokah, sehingga sesuai dengan tema yang kita sampaikan yaitu merajut ukhuwah menjalin silaturahim Kiai, Gus, dan Santri pesantren-pesantren se-Nganjuk.
“Untuk kuota undangan hari ini ada 120, dan hampir semua pesantren, kalau ada yang tidak pesantren, itu bisa jadi pesantrennya nggak di Nganjuk, tetapi ada ikatan alumni yang di Nganjuk, intinya saya pamit, karena saya lahir di pesantren, besar di pesantren, kayaknya kok kurang pas, ketika saya tidak pamitan dengan sahabat-sahabat, saudara-saudara yang ada di pesantren,” ujar Gus Ibin.
Gus Ibin mengungkapkan, sejauh ini yang sudah memberikan rekom yaitu PKB dan Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam proses karena waktu itu hanya nama saya dan sekarang alhamdulillah sudah ada Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup), jadi ada revisi yang di PPP.
“Untuk rekom final belum tahu pasti, tapi kemarin yang disampaikan jangan direpretasikan bahwa ini bukan rekom final, ini final, cuman prosedur partai saja ada tahapan yang harus kita lalui, dikarenakan partai juga punya mekanisme, tidak mungkin terus langsung tahu melewati mekanisme itu,” tuturnya.
Masih bersama Gus Ibin, tapi saya meyakini bahwa PKB khususnya, karena lahirnya dari Nahdliyin, ya insyaallah masih mempertimbangkan, memikirkan kader, ya putra-putra Nahdliyin.
“Jadi karena saya berangkat, sekali lagi bukan saya kepingin, karena saya ditugaskan, dikasih kepercayaan dan kehormatan oleh para kiai-kiai. jadi itu sudah fix dan kita sudah sowan menghadap para kiai sehingga insya Allah ini sudah final,” jelasnya.
Gus Ibin memaparkan, untuk partai yang yang akan merapat, yang non parlemen sudah komunikasi dan yang parlemen juga sudah komunikasi, cuman belum tahu tapi tetap ditunggu.
“Selain itu saya juga diundang sama partai-partai non parlemen, saya juga tidak berharap bahwa partai-partai itu langsung memberikan dukungan, silahkan melihat, silahkan mendengar, karena partai politik bagian ruang, biarkan partai-partai itu menilai dari aspirasi masyarakat, jadi tidak grusa-grusu, dan tahu-tahu mendukung saya,” paparnya.
Gus Ibin berharap dikarenakan kegiatan tersebut bagian dari dirinya berpamitan, semoga saudara saya mendoakan dengan sungguh-sungguh, sehingga proses perjalanan saya dilancarkan dan dimudahkan oleh Allah SWT, untuk dukungan itu nomor sekian, Intinya saya pamitan dan minta doa restu,” tandasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Nganjuk Ulum Basthomi mengatakan, dirinya mendapatkan undangan, bahwa hari ini ada saresehan tokoh agama dan para kiai pimpinan pondok pesantren juga diundang.
“Kegiatan ini untuk bagaimana mengukuhkan, menguatkan keinginan kita bersama, untuk menjadikan Gus Ibin dan Mas Aushaf Fajr Herdiansyah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Nganjuk yang akrab disapa Ulum.
Ulum menjelaskan kegiatan ini ada kalau dukungan iya, selain itu juga menguatkan, sekaligus nanti kita akan akan membicarakan, kayak apa pergerakan nanti, termasuk jaringan-jaringan yang ada di pondok pesantren.
“Untuk rekom final, ya kalau informasi yang kemarin disampaikan oleh Ketua fraksi PKB Jawa Timur, mendekati pendaftaran karena menyesuaikan form dari KPU juga, yang kedua nanti yang tanda tangan pasti Ketua Umum (Ketum) sama Sekretaris Jenderal (Sekjen), kalau kemarin kan baru ketua Desk Pilkada,” terangnya.
Lanjut Ulum, untuk pasangan kedepannya Insya Allah sudah tidak ada peluang untuk ganti pasangan, untuk PKB itu komitmen. Kita lihat pasangan ini sudah jalan dan elektabilitasnya bagus, pasti pasangan ini yang akan tetap kita usung.
“Yang sudah fix Gerindra, PPP, yang lagi pendekatan sekarang Partai Golkar (Golongan Karya) malam ini informasinya, calon dari kita itu diminta ketemu di Surabaya oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Insya Allah tidak menutup kemungkinan Golkar juga bergabung,” ujar Ulum.
Ulum menambahkan, rekom yang kemarin itu adalah tahap pertama, evaluasinya itu kalau calon ini tidak jalan, tapi sampai saat ini kayaknya jalannya bagus, bahkan melebihi yang kita harapkan sebenarnya, jadi semua kita ikuti perjalanannya dan kita pantau.
“Untuk peluang kemenangan, karena lawannya tidak ada incumben, dan calon kita dari PKB ini relatif pendatang baru, sekaligus juga manajemennya selama ini di pondok pesantren bagus, dan Kiai-kiai ghirahnya lagi tinggi-tingginya saat ini, dan insya Allah yakin suara pesantren atau kalangan santri akan ke kami, karena kita punya tiga cara untuk bagaimana menguatkan pemilih yang berbasis pesantren, Kiai maupun yang nasionalis,” imbuhnya.
Masih bersama Ulum, jadi kita bagaimana informasi terkait visi misi calon kita sampai ke mereka, yang kedua bagaimana mempengaruhi mereka supaya memilih pasangan kita, sekaligus nanti yang sudah punya pilihan ke calon lain, bagaimana kita upaya pindah ke calon kita, itulah tiga strategi yang akan kita jalankan.
“Untuk kegiatan ini, yang jelas hari ini pasti visi misi kita sampaikan, supaya yang selama ini belum paham betul, akan semakin jelas dan yang kedua nanti habis ini kan pasti akan diikuti oleh langkah-langkah berikutnya,” ucap Ulum.
Ulum menegaskan, untuk rekom final Insya Allah pasangan, karena memang syaratnya dari KPU pasti pasangan, dulu sudah pernah kita lakukan.
“Yang dulu pada waktu itu kita PKB hanya merekom Mas Novi Rahman Hidayat, habis itu PDIP mengeluarkan pasangan yaitu Pak Marhaen Djumadi, akhirnya rekom PKB juga langsung pasangan, waktu mendaftarkan ke KPU,” pungkasnya.
Reporter : Asep Bahar