Sejumlah Tokoh Masuk Radar Bacabup-Bacawabup PKB Nganjuk, Ada Tokoh NU hingga Eksternal Partai

Nganjuk, srtv.co.id – Menjelang Pilkada Nganjuk 2024, DPC PKB Kabupaten Nganjuk mulai menjaring nama-nama potensial yang akan diusulkan partai sebagai calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup).

Ketua DPC PKB Nganjuk H. Ulum Basthomi mengatakan, pihaknya secara resmi sudah menerima juknis dari DPP PKB. Di mana, instruksi pertamanya adalah segera membentuk Tim Desk Pilkada.

“Kita segera membentuk Tim Desk Pilkada. Tugasnya yang pertama membuka pendaftaran bakal calon. Pendaftarannya bersifat terbuka, baik untuk kandidat eksternal maupun internal partai,” terang Ulum Basthomi, diwawancarai di Kantor DPC PKB Nganjuk, Selasa (7/4/2024).

Menurut Ulum, saat ini sudah ada beberapa partai politik yang menjalin komunikasi intens dengan PKB Nganjuk. Di antaranya PDI Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Demokrat dan beberapa partai lainnya.

Ulum mengatakan, PKB Nganjuk juga telah mulai melakukan penjaringan nama-nama potensial dari kalangan internal partai, untuk diusung menjadi bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (bacawabup) Nganjuk 2024-2029.

Nama-nama tersebut antara lain Ulum Basthomi, Ketua DPC PKB Nganjuk, Wakil Ketua DPRD Nganjuk, serta KH Asrori Arief atau Gus As, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Nganjuk, Anggota DPRD Nganjuk 3 periode, A’wan PCNU Nganjuk

Kemudian Basori S.Sos, Anggota Fraksi PKB Nganjuk empat kali, Bendahara PCNU Nganjuk. Lalu M. Nur Daenuri, Anggota Fraksi PKB Nganjuk lima kali

Selain dari internal partai, PKB Nganjuk juga menjaring nama-nama potensial dari kalangan tokoh NU Nganjuk, di antaranya KH Roni Sya’roni, Wakil Ketua Rais Syuriah PCNU Nganjuk. Lalu Abdul Halim Al Faroby atau Gus Halim, Wakil Ketua Tanfidz PCNU Nganjuk, Pengasuh Ponpes Mojosari Loceret.

Adapun dari luar partai atau eksternal, Ulum Basthomi menyebut PKB Nganjuk juga membuka diri. Bahkan, menurutnya saat ini sudah ada 2 nama tokoh eksternal yang sudah menjalin komunikasi dengan partainya.

“Kita juga sangat terbuka berkomunikasi (dengan tokoh eksternal). Ada Pak Marhaen Djumadi (Mantan Bupati Nganjuk), kemarin sudah komunikasi dan ngopi bareng. Lalu ada orangnya Bu Ita (Ita Triwibawati mantan Ketua TP PKK Nganjuk) yang sudah ngobrol dan penjajakan untuk maju di Pilkada Nganjuk 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut Ulum Basthomi mengatakan, terkait koalisi “Bang-Jo” atau “Abang-Ijo” yang selalu mendulang kemenangan pada pilkada-pilkada terdahulu di Kabupaten Nganjuk, menurutnya masih relevan dan sangat mungkin terulang di Pilkada Nganjuk 2024.

Untuk diketahui, koalisi “Bang-Jo” dipelopori oleh PDIP yang merepresentasikan merah atau abang dan PKB yang identik dengan hijau atau ijo.

“Masih sangat terbuka (peluang koalisi Bang-Jo). Bahkan PDIP juga sudah komunikasi dengan kami, untuk bagaimana agar bisa berangkat bersama untuk Pilkada Nganjuk 2024,” tutur Ulum.

Namun demikian, Ulum menekankan bahwa PKB adalah anak kandung NU. Karena itulah, pihaknya akan sowan dan meminta arahan ke PCNU.

“Kita minta tausiyah dan nasehat Beliau-Beliau di PCNU, kira-kira bagaimana gambaran Pilkada Nganjuk 2024,” pungkas Ulum.

Untuk diketahui, berdasarkan rilis KPU Kabupaten Nganjuk, pendaftaran pasangan Cabup-Cawabup Nganjuk dibuka pada 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024 mendatang.

Reporter : Samsul Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *