NGANJUK, srtv.co.id – Masyarakat Kabupaten Nganjuk mendapat hiburan istimewa pada Selasa malam (8/8/2023). Mereka tumpah-ruah dan bersukacita menyaksikan pergelaran wayang kulit semalam suntuk, yang digelar oleh PT Exindo 57 Nganjuk, di area garasi PO Exindo 57, Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Pentas besar tersebut digelar dalam rangka HUT ke-8 PT Exindo 57, sekaligus merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Di mana, menghadirkan dalang muda kondang Ki Akbar Syahalam, S.Sn., dengan bintang tamu Niken Syalindri dan duet Joklithik-Jokluthuk.
Adapun lakon yang diangkat dalam pergelaran tersebut adalah “Parikesit Dadi Ratu”.
Hadir langsung dalam perhelatan tersebut Direktur Utama (Dirut) PT Exindo 57, H.Panito SE, bersama Bupati Nganjuk DR. H. Marhaen Djumadi. Tampak pula jajaran Forkopimda Nganjuk, Kades Candirejo Rony Giat B, dan sederet tamu undangan lainnya.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi memberi apresiasi tinggi kepada Dirut PT Exindo 57 H. Panito, yang telah menghadirkan pergelaran akbar dan adiluhung ini di Kabupaten Nganjuk. Di mana, tidak sekadar hiburan melainkan juga sebagai bentuk pelestarian seni budaya tradisional kita.
“Selamat ulang tahun ke-8 PT Exindo 57. Apresiasi tinggi untuk pergelaran wayang kulit yang luar biasa ini, yang juga diselenggarakan dalam rangkaian HUT ke-78 RI. Semoga PT Exindo 57 semakin maju dan besar,” ujar Marhaen Djumadi.
Dirut PT Exindo 57 H. Panito SE menyampaikan, pagelaran ini menjadi wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkah 78 tahun Indonesia merasakan alam kemerdekaan.
Selain itu, juga wujud syukur keluarga besar PT Exindo 57, yang tahun ini memperingati HUT ke-8.
“Kegiatan ini juga sekaligus bentuk pelestarian budaya leluhur, di mana Kabupaten Nganjuk juga memiliki potensi berkembangnya seni pewayangan dan pedalangan. Contohnya ditunjukkan dalang muda Nganjuk Mas Akbar Syahalam ini,” kata Panito.
Ia berharap, dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk ini, masyarakat Nganjuk bisa menikmati hiburan yang bermanfaat. Serta, menjadi inspirasi banyak orang untuk terus melestarikan budaya daerah.
Salah satu tamu undangan, Bagus Jatikusumo, menyebut H. Panito selama ini sudah begitu banyak memberikan teladan positif bagi masyarakat Nganjuk. Baik itu melalui aksi-aksi sosial maupun kegiatan-kegiatan pelestarian budaya, seperti pentas wayang kulit tersebut.
“Beliau (H.Panito) adalah inspirator bagi masyarakat Nganjuk, utamanya generasi muda,” ujar Bagus yang juga Caleg Dapil V DPRD Nganjuk dari PDIP tersebut.
