Berita  

Talk Show Gempur rokok Ilegal Bersama Insan Media Nganjuk

Talk Show Gempur rokok Ilegal Bersama Insan Media Nganjuk

srtv.co.id Nganjuk| Talk Show dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal bersama insan media se-kabupaten Nganjuk, pada Selasa (25/07/2023) sekira pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Anjuk Ladang Nganjuk.

Pada kesempatan ini dihadiri oleh, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, kepala Satpol-PP Suharono, Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Sunaryo, Narasumber Danu Sukendro Jurnalis PT. Surya Citra Media TBK (Indosiar dan SCTV) dan media se-kabupaten Nganjuk.

Dalam sambutannya Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Nganjuk menganggap media sebagai partner membangun pemerintahan.

“Kita punya komitmen anggaran-anggaran Pemda untuk lokal, saya utamakan media-media yang ada di Nganjuk,” jelasnya.

Pemda Nganjuk di satu sisi menyayangkan orang sakit disebabkan oleh rokok. Tapi sisi positif nya Pemda menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) rokok sebesar 35,4 milyar untuk bidang kesehatan, pertanian penghasil tembakau, Sal Pol PP, Dinas perdagangan, Dinas Tenaga kerja, Dinas Sosial dan termasuk juga program-program prioritas.

Dilanjutkan Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Sunaryo mengatakan, potensi rokok di Indonesia terkenal baik karena bisa bersaing di kancah internasional.

“Indonesia itu sangat bagus dalam bidang rokok, di Singapura para pekerja di kasih 100 dolar itu biasa saja dibanding rokok gudang garam satu slop. Itu tidak di Singapura saja, di Malaysia sampai di Arab Saudi,” kata Sunaryo.

Sunaryo menambahkan jenis-jenis rokok ilegal seperti pita cukai palsu, pita cukai bekas, tanpa pita cukai dan pita cukai beda peruntukan.

Lanjut ia juga mengucapkan terimakasih dan berpesan kepada insan media yang hadir dalam talkshow sosialisasi gempur rokok ilegal.

“Terimakasih kepada insan media memberitakan informasi dengan objektif dan kalau menemui rokok ilegal bisa melaporkan ke Satpol PP setempat,”

 

Reporter: Erlita

Exit mobile version