srtv.co.id Bogor| Sebelas mahasiswa dari Institut Kepegawaian dan Kepemimpinan (Serdik Sespimmen) Latihan Reguler (Dikreg) Polri 63 menggelar kuliah profesi (KKP) di Polres Bogor Kota. Dari sebelas peserta, satu berasal dari Serdik TNI dan sepuluh dari Serdik Polri.
Acara pembukaan berlangsung di ruang informasi Mapolrestabes Bogor, dihadiri oleh pengawal Kombes Pol Drs.Tata Suwarta MH dan Kombes Pol Purnama SIK, Kapolresta Kombes Pol Kota Bogor. Bismo Teguh Prakoso SIK., MSi, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf. Diwakili oleh Fikri Ferdian S, Sos., M.M., Wali Kota Bogor dan Perwakilan Kajar, Kasat Intel dan Kapolda Kota Bogor. 63. Asisten Sekretaris Sersan Combes Pol. Tata Suwarta MH menyampaikan bahwa PKC merupakan rangkaian pembelajaran yang dimulai secara serentak pada tanggal 21 Juni dan berakhir pada tanggal 23 Juni 2023.
“Salah satu standar kelulusan yang diharapkan adalah kemampuan menggunakan konsep, teori, metodologi, materi manajemen dan perangkat manajemen strategis untuk melakukan kegiatan pelatihan, operasional dan sinergi kepolisian yang terukur,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor Kota Kombes Pol, Dr. Bismo Teguh Prakoso, SIK, MSi menyatakan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan penyidikan sespimmen Polri. Termasuk penyiapan data dan dokumentasi, jika diperlukan.
“Kami membantu mereka merancang operasi mereka untuk memenuhi harapan lembaga pendidikan,” katanya. Kombes Pol Teguh berpesan kepada seluruh sersan 63 Sekretariat Polri agar memiliki keterampilan merumuskan gagasan, pemikiran dan tanggung jawab. Karena ilmu yang didapat nantinya digunakan di masyarakat.
Hasil kuliah kerja profesi (KPK) mendalam tersebut nantinya menjadi informasi yang sangat penting bagi mahasiswa tentang rumusan politik dalam organisasi di tingkat Polres dan dalam menjelaskan rumusan politik dalam bentuk surat polisi, yang digunakan sebagai penilaian terhadap fase CPD I.
