srtv.co.id Nganjuk – Upaya pencarian dengan tim gabungan berhasil menemukan bocah asal Desa Bareng, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.
Armedio Panca Sakti Laksito (8) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya hanyut dan hilang saat berenang di Sungai Bareng.
Peritiwa tragis itu terjadi pada Kamis (23/3/2023), di mana korban bersama teman-temannya sebanyak 3 orang sekitar pukul 14.30 WIB berenang di Sungai Bareng (hulu Sungai Kuncir, Kecamatan Ngetos)
Tanpa disadari Armedio telah berada di tengah sungai, hingga akhirnya terseret arus sungai dan tenggelam serta tidak timbul ke permukaan. Mereka pun panik dan meminta tolong, hingga akhirnya informasi itu diteruskan kepada BPBD Kabupaten Nganjuk.
Mendapat laporan itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Nganjuk, TNI-Polri, Tagana, Destana, perangkat desa setempat, dan unsur lainnya pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Sepanjang hari Kamis kemarin, kami telah melakukan penyusuran sungai dan pemantauan melalui cek poin di empat titik, di antaranya Jembatan Desa Petungulung, Jembatan Desa Kebon Agung, Jembatan Desa Kweden, Jembatan Desa Kuncir, namun belum membuahkan hasil, ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid.
Karena korban belum ditemukan, alhasil pencarian dilanjutkan kembali pada Jumat (24/3/2023) pagi. Upaya pencarian ini terbagi menjadi 5 Sru (Search dan Rescue Unit).
Berbagai upaya pencarian sudah kita upayakan dan siang ini membuahkan hasil. Korban ditemukan selang sehari setelah dinyatakan hilang tenggelam, yakni pada Jumat (23/3/2023) pukul 13.10 WIB di Desa Siwalan, Kecamatan Sawahan, saat hilang sampai ditemukan sekitar 6 KM. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kalaksa BPBD Abdul .
Reporter: Red bon
