Aksi Damai PC PMII Kediri Tuntaskan Kebijakan Pemerintah yang Merugikan Masyarakat
srtv.co.id Nganjuk | Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kediri sepakat melaksanakan demonstrasi melihat beberapa kebijakan pemerintah yang akhir ini merugikan masyarakat, Rabu (13/4/2022) pukul 14.00 WIB di Halaman Gedung Pemerintah Kabupaten Kediri
mulai dari kenaikan harga BBM, kenaikan Pajak Penambahan Nilai jadi 11% dan juga naiknya kelangkaan minyak goreng nah itu dirasa kebijakan tidak relevan ketika dilakukan melihat ekonomi masyarakat sekarang ini masih dalam tahap pemulihan.
Ali Maksum Koordinasi Lapangan (Korlap) mengatakan, jadi kita datang dengan masa aksi kurang lebih 100 menuju kantor DPRD Kabupaten dengan niatan tulus untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Tuntutannya ada 6 poin disitu dimana dari hasil tuntutan tersebut pak Dhito selaku Bupati Kabupaten Kediri, Ketua DPRD Kabupaten Kediri dan juga di saksikan oleh Kapolres Kabupaten Kediri menyetujui,” ujar Maksum
Kami menuntut tegas dari pernyataan sikap beliau akan kami tindak lanjuti lagi yaitu dalam kurung waktu 3 kali 24 jam kalau tidak ada maka kami akan melaksanakan aksi kembali dengan jumlah masa yang cukup besar .
“Jadi masalah pelaksanaan aksi akan kami rembukan saat ini dan nanti kita juga dievaluasi dari aksi ini,” tuturnya
Apabila dari pemerintah pusat tidak segera menurunkan harga BBM sesuai dengan tuntutan kita, maka kami akan aksi kembali.
Selanjutnya Korlap menekankan harapannya bahwa pemerintah lebih mengambil kebijakan dengan keberpihak kepada masyarakat yang dimana sesuai tugas pemerintah adalah wakil rakyat.
Reporter : Erlita
