Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi melaksanakan penyerahan Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Rabu (9/2/2022) pukul 08.00 WIB di Balai Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace.
Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Nganjuk, Camat Pace, Kepala Desa jajarannya, koramil dan kapolsek yang ikut mengamankan acara ini.
Jarwo, Kepala desa Plosoharjo Pace menyambut kedatangan Kang Marhaen, sapaan Marhaen Djumadi, seraya menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih Bapak Plt Bupati Kabupaten Nganjuk yang telah hadir dalam penyerahan sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Terimakasih juga kepada perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Nganjuk dan Ibu Camat Pace yang menyukseskan acara ini,” ujar Jarwo.
Kepala Desa Plosoharjo Pace juga menyampaikan mekanisme Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), di mana pihaknya mendaftar pada bulan Desamber 2019, dan dalam waktu 1-2 tahun kini bisa bisa terbit.
“PTSL termasuk program saya yang Alhamdulillah bisa terealisasikan. Karena ini adalah tugas dari Pemerintah Desa dan tugas dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Nganjuk,” lanjut Kepala Desa Plosoharjo Pace
Agus Budiharjo, Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa tanah, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Nganjuk menyampaikan pesan terhadap masyarakat Desa Plosoharjo Pace, agar setelah menerima sertifikat ini bisa dijaga dengan baik-baik.
“Sertifikat adalah surat berharga ada nilai uangnya bisa di sekolahkan untuk menambah manfaat. Sekali lagi ini surat berharga mohon dijaga dengan baik dan benar. Sertifikat ini bisa turun temurun. Kita tidak bisa menerbitkan sertifikat bapak ibuk lagi, kecuali bisa diterbitkan ketika dimakan rayap dan rusak,” ungkap Agus.
Kang Marhaen dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ditargetkan pada tahun 2024 ini tidak ada lagi tanah yang belum bersertifikat di Kabupaten Nganjuk.
“Plosoharjo targetnya tahun ini 1164 sertifikat. Yang ini baru 230 dan yang lain akan menyusul. Kami atas nama pemerintah daerah mengucap terimakasih kepada Pemerintah Desa yang telah memfasilitasi warganya untuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” ujarnya.
Selain itu, Kang Marhaen juga berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19.
“Covid tasek wonten, Alhamdulillah 4 bulan pun aman, tapi awal bulan tahun ini ada lagi apalagi varian terbaru omicron. Setiap hari yang ada yang meninggal makannya bapak ibuk untuk mengikuti vaksin, jangan takut vaksin. Karena resiko 40 persen itu parah pak. Vaksin niki fungsinya damel kekuatan tubuh, jadi bapak ibuk tidak usah takut vaksin,” ujar Kang Marhaen.
Ia mengimbau warga menjaga sertifikat dan menjaga kesehatan karena varian covid terbaru.
“Sementara istirahat di rumah agar tidak menulari tetangganya. Minumnya kalau yang terkena dihindari manis-manis kalau bisa air hangat. Semoga masyarakat Nganjuk sehat wa afiat, yang masih sakit diberi kesehatan,” imbuh Marhaen.
Suparno, warga Desa Plosoharjo Pace mengaku senang setelah mendapatkan sertifikat lahannya melalui program PTSL.
“kalau bikinnya sendiri itu susah. Prosesnya mudah dan gratis,” ujarnya.
