Kang Marhein Resmikan SMPN 1 Kertosono Jadi Pelopor Digitalisasi Pendidikan – srtv.co.id

SMPN 1 Kertosono Jadi Pelopor Digitalisasi Pendidikan

srtv.co.id Nganjuk | Untuk pertama kalinya, In house program digitalisasi pendidikan digelar di Kabupaten Nganjuk. Penyelenggara sekaligus pelopornya adalah SMPN 1 Kertosono, di mana kegiatannya digelar Sabtu (15/1/2022) di gedung SMPN 1 Kertosono.

PLT Bupati
DR.H. Marhein Jumadi Bupati Nganjuk

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Ia menyampaikan pesan agar kita harus melek teknologi. Maka di sekolah-sekolah yang murid-muridnya atau orang tuanya yang mempunyai kemampuan tersebut, harus bisa mengembangkan pendidikan berbasis teknologi. Namun, tidak meninggalkan interaksi antara guru dan murid.

‘’Bahwa pentingnya pendidikan dikolaborasikan antara masyarakat, keluarga dan sekolah. Karena selama ini di dominasi oleh sekolah saja. Maka saatnya kita untuk berkumpul bersama, berpikir tentang pendidikan utamanya di Kabupaten Nganjuk,” ujar Marhaen Djumadi.

Selanjutnya Marhaen berpesan, dalam pendidikan utamakan pengembangan afektif, sikap, dan atitude siswa. Baru kemudian pengembangan di sisi pengetahuannya dan di bidang keterampilan.

“Ini adalah pesan kami yang paling penting untuk pengembangan pendidikan di Kabupaten Nganjuk. Pendidikan diutamakan pengembangan karakter sehingga anak-anak punya keunggulan bersaing konsentrasi terhadap mental, sikap dan karakter pada anak,” ujarnya.

Jadi, lanjut Marhaen, di era digitalisasi  juga harus diingat, bahwa digitalisasi bukan hanya sekadar alat dan teknologi. Tetapi sebetulnya adalah kepada mindset.

‘’Tadi sudah disampaikan Pak Bupati bahwa digitalisasi ini harus bisa dijadikan alat untuk membuat pendidikan lebih efektif, lebih maju. Karena sebelumnya tanpa ada teknologi mungkin dampaknya kurang hebat dengan pada saat ada teknologi. Digitalisasi jangan diartikan dengan komputerisasi, tapi digitalisasi adalah perubahan sikap, perubahan mendset untuk guru, murid untuk menuju era baru kedepan. Di sini saya berharap mudah-mudahan SMKN 1 Kertosono ini akan menjadi pelopor bagi sekolah-sekolah dikabupaten nganjuk untuk menerapakan budaya digital,” ujar Prof DR Ir Marsudi Wahyu Kisworo, Dewan Pengarah dan Pembina BRIN yang juga mengikuti kegiatan tersebut.

Marsudi juga memberikan selamat kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk dan SMPN 1 Kertosono yang telah sukses menggelar acara In house training tersebut.

“Berdasarkan petunjuk dari pak bupati dan ini sudah kami sampaikan kepada seluruh sekolah terutama kepada seluruh kepala sekolah bahwa di tahun 2022 ini adalah tahun inovasi. Kami harapkan seluruh sekolahan mulai dari PAUD, TK, SD,dan SMP semua berinovasi dan itu kami lombakan. Berarti diakhir tahun kita ketahui mana sekolah yang inovasinya paling baik,” ujar Dewan Pengarah dan Pembina BRIN.

Sementara Wakil Komite SMPN 1 Kertosono Yudi Distiantoro menyampaikan, inovasi ini ujuannya supaya pendidikan di Kabupaten Nanjuk menjadi lebik baik.

“Mari masyarakat bersama-sama mensupport inovasi yang dijalankan oleh sekolah-sekolah nanti supaya anak-anak kita nanti pendidikannya menjadi lebih baik,” ujar Yudi.

‘’Terkait keuntungan yang didapatkan oleh siswa adalah model pembelajaran online yang saat ini sedang digalakkan dan kebetulan SMPN 1 Kertosono memiliki server sendiri,  artinya ini bisa diaplikasikan untuk semua murid dan bahkan bisa diikuti oleh wali murid. Terkait dari hasil nilai belajar anak masuk atau tidak terus dengan materi-materi yang diberikan oleh pihak guru pengajar. Jadinya mempermudah proses pembelajaran online dan era digitalisasi ini mau tidak mau mesti dijakankan,’’ pungkas Yudi.

Reporter : Erlita / Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *