Nganjuk – Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta S.I.P., M.Si., menghadiri Apel Kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana alam yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk bertempat di GOR Bung Karno Jl. Barito Kelurahan Begadung Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Apel yang digelar Senin (25/10/2021) ini. Apel Kesiapsiagaan bencana tersebut dilakukan untuk mengecek persiapan personel maupun peralatan mulai dari BPBD, TNI, Polri serta pihak terkait lainnya dalam menghadapi cuaca ekstrim, angin puting beliung, banjir serta kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Apel siaga ini digelar untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel maupun peralatan dalam menghadapi bencana alam yang bisa saja terjadi kapanpun diamana memasuki bulan Nopember dan Desember wilayah Kabupaten Nganjuk memasuki musim hujan, kita juga mengajak pihak swasta untuk bersiap dalam menghadapi semua kondisi yang ada”, ujar Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Dikatakan Plt. Bupati, Pemerintah Kabupaten Nganjuk bersama TNI, Polri dan Instansi lainnya melakukan persiapan sebelum bencana tersebut benar-benar terjadi. Di ujung musim kemarau seperti saat ini dan mendekati musim hujan yang akan datang, pihak terkait perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi sedini mungkin untuk memperkecil terjadinya bencana. Kabupaten Nganjuk ada 4 potensi bencana yakni bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan. “ Empat potensi bencana alam ini memang sudah masuk dalam peta bencana alam, namun kita juga perlu menyiapkan jika sewaktu-waktu ada lokasi yang mengalami bencana alam”, jelas Plt. Bupati.
Sementara itu, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta menambahkan, bahwa setiap menghadapi perubahan cuaca, pihaknya sudah menyiapkan personel serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam di wilayah Kabupaten Nganjuk, termasuk melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda dalam penanggulangan bencan alam yang terjadi di wilayahnya.
“Personel TNI juga siaga bencana termasuk seluruh Koramil jajaran Kodim 0810/Nganjuk, harapan TNI dengan Kemanunggalannya dengan Rakyat, bisa meringankan dan mengantisipasi terjadi bencana alam, kita juga siap melaksanakan operasi bantuan dalam penanggulangan bencan alam, termasuk ada beberapa peralatan yang bisa digunakan juga siap diterjunkan”, terang Dandim.
Dandim 0810/Nganjuk juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi terjadinya bencana khususnya yang berada di daerah pegunungan dimana rawan terjadi bencana tanah lonsor.
“Seperti kita ketahui, di Kabupaten Nganjuk sebagian wilayahnya terdiri dari pegunungan yang rawan terjadi bencana tanah longsor seperti tidak lama ini terjadi di Selopuro Ngetos yang memakan korban jiwa, untuk itu kewaspadaan dan antisipasi kita bersama sangat penting guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut”. pungkas Dandim.