Berita  

EVALUASI PELAKSANAAN PPKM DARURAT KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2021 HARI KE EMPAT

Nganjuk (06/07) | Bertempat di Pendopo Kab. Nganjuk Jl. Basuki Rahmat Kelurahan No. 1 Kelurahan Mangundikaran Kec/Kab. Nganjuk telah digelar Evaluasi Pelaksanaan Ppkm Darurat Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 Hari Ke Empat yang di hadiri sekitar 30 orang, dengan penanggung jawab kegiatan Dr. Drs. Marhaen Djumadi, SE, SH, MH, MBA, (Plt. Bupati Nganjuk).

Tampak hadir dalam kegiatan Dr. Drs. Marhaen Djumadi, SE, SH, MH, MBA, (Plt. Bupati Nganjuk), Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P, M.Si (Dandim 0810/Nganjuk), AKBP Harviadhi Agung Prathama, S.I.K, M.I.K. (Kapolres Nganjuk), Nophy Tennophero South, SH,. MH (Kajari Nganjuk), Tri Wahyu Kuntjoro, S.Sos, MM (Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk), Dra. Rr. Heni Rochtanti, MM (Plt Ka Dinkes Nganjuk), Dr. Tien F Yanni (RSUD Nganjuk), Ir. Fadjar Judiono, M.Si (Inspektur Daerah Kabupaten Nganjuk), Akp. Sumadi (Kasubag Ops Polres Nganjuk), Lettu Inf Makruf (Pasi Intel Kodim 0810/Nganjuk).

Dalam Sambutan PLT Bupati Nganjuk “Menyikapi untuk zona bahwa nganjuk sekarang masuk dalam zona merah, tadi saya melihat sekarang ini menentukan zona itu variabel utama adalah BOR, saya berharap di RS maupun R darurat mpu sendok betul” memberikan laporan sesuai dan melihat kondisi, 80,57 untuk BOR kab. Nganjuk maka Nganjuk di masukkan zona merah.

“Mohon untuk RS memberikan data yang valid, maka saya selalu mengatakan BOR ini menjadi indikator utama untuk pelaporan ke provinsi, karena ukuran 80 sampai 100% masuk ke zona merah, tolong nanti dokter tim harus selalu berkoordinasi dan setiap selasa ada semacam ada penyampaian zona maka hari senin di cek betul”.

Maka dari itu zona kita merah tidak mungkin kita reviso dan akan saya laporkan apa adanya, maka kita harus saling koordinasi biar enak, sebenarnya data itu sepele sebenarnya tapi pengaruhnya sangat tinggi. Berkaitan dengan RS hampir semuanya penuh monggo nanti masukkan kalau gejala ringan boleh isoman tapi obat harus di dropping dari pukesmas karena RS sudah overload.

Karena di radiologi dan RS umum itu banyak yang terkonfirmasi sekitar 32, maka kalau bisa di support orang analis atau lab yang bisa bantu di RS Umum dan kita minta tolong biarpun dari pukesmas ataupun pinjam tenaga dari kabupaten lainnya, tolong dokter di komunikasikan untuk pinjam tenaga medis khususnya lab ataupun analisis dr Kab. Sidoarjo.

Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P, M.Si (Dandim 0810/Nganjuk) Menambahkan. “Apapun di berikan pimpinan maupun atasan harusnya di laksanakan makanya saya cuma menghimbau bahwa kita di zona merah jadi kinerja kita yang Sigap”. Kalau kita kerja jangan sampai di tunda tunda dan semuanya punya kewenangan masing”, dan saya sudah melihat mungkin sudah jenuh maka kita upayakan supaya bisa menekan dan keluar dari zona merah ini, saya memang bukan orang nganjuk asli tapuli saya minta i tuk Kab. Nganjuk ayo bangkit lagi.

Saya tegas supaya lebih baik kedepannya dan untuk bangkitnya Kab. Nganjuk ini, jadi nanti kita upayakan ada posko apabila ada kunjungan dari pihak provinsi kita sudah siap, dan data” ini saya minta BOR ini agar di update lagi dan harus valid di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *