Ternyata Ini Alasan Bupati Nganjuk Tak Hadiri Rapat Paripurna di DPRD

Bupati Novi
Caption: Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (mengenakan jas abu-abu) saat melantik pejabat eselon II, III dan IV di Ruang Anjuk Ladang Pemda Nganjuk, Kamis (1/4/2021) malam.

Nganjuk, srtv.co.id – Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, memberikan penjelasan mengapa dirinya memilih tak menghadiri rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati Nganjuk tahun anggaran 2020 di DPRD Nganjuk, Rabu (31/3/2021) kemarin

Ia mengaku tak bermaksud melecahkan para wakil rakyat di DPRD Nganjuk dengan tak menghadiri rapat paripurna tersebut.

“Ndak, keliru itu (kalau dianggap melecehkan). Itu saya mintakan virtual, saya minta virtual karena banyak pertimbangan,” kata Novi menjelaskan alasanya tak menghadiri rapat paripurna kemarin. Hal itu disampaikan Novi, Kamis (1/4/2021).

Di antara yang menjadi pertimbangan Novi ialah adanya anggota DPRD Nganjuk yang terpapar virus Corona atau Covid-19. Oleh karenanya, ia menginginkan rapat paripurna digelar secara virtual.

“Saya juga minta masukan ke yang lain juga ‘Pak, jangan Pak, kondisi seperti ini Pak, virtual saja’,” sebut Novi.

Menurut Novi, seharusnya antara pihak eksekutif dan legislatif saling menghormati dan memberi contoh yang baik di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

“Kita harusnya sama-sama menghormati lah, menjaga, memberi contoh ke masyarakat, virtual itu adalah yang terbaik. Toh juga bisa dilaksanakan,” paparnya.

“Saya siap kok virtual sampai kapan pun, (kemarin) saya tunggu sampai malam, virtual oke. Tapi nggak juga, ya sudah,” lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, para anggota DPRD Nganjuk geram. Meraka ramai-ramai walk out dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Rapat Sidang Paripurna DPRD Nganjuk, Rabu (31/3/2021) sore.

Aksi walk out seluruh anggota dewan itu dipicu ketidakhadiran Bupati Novi. Padahal rapat itu begitu penting, sementara Novi sebelumnya disebut-sebut bakal menghadiri rapat paripurna namun ternyata batal.

Editor: Hasan

Exit mobile version