NGANJUK, SRTV.CO.ID – Atap sekolah Taman Kanak – Kanak (TK) Pertiwi di Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, ambruk. Ambruknya atap sekolah ini sempat membuat guru yang sedang beraktivitas didalamnya mengalami syok usai kejadian. Senin, (04/01/2021).
Ambruknya atap sekolah yang dibangun dari dana PNPM Mandiri tahun 2008 tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 wib senin pagi. Pada saat ambruk, sebenarnya ada 6 guru berada didalam ruangan TK tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja tiga guru mengalami luka lecet dan tiga lainnya tidak mengalami luka sama sekali, namun sempat mengalami syok.
“Ada enam guru tadi didalam ruangan, tapi yang lecet ada 3, sakitnya tidak seberapa tapi sempat syok. Dan TK ini dulu dibangun dari dana PNPM Mandiri tahun 2008. jadi kurang lebih sudah 12 tahun,” terang Wabup Nganjuk Marhaen Djumadi saat meninjau lokasi.
Lapuknya kayu material kayu ditambah hujan yang terus mengguyur diduga menjadi penyebab utama ambruknya atap sekolah tersebut, karena tidak kuat menahan beban berat.
“Kayu – kayu banyak yang lapuk, kuda – kudanya juga terlalu kecil dan mungkin karena musim penghujan gentengnya berat, sehingga menyebabkan reng, usuk, kuda – kuda ambruk semua,” imbuhnya.
Wabub menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti terkait ambruknya sekolah TK Pertiwi tersebut.
” Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menindaklanjutinya,” pungkas Wakil Bupati Nganjuk Marhaen.
Reporter : Samsul Arifin
