Srtv.co.id. Kediri |Sebelum menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Kediri 2020, Calon Bupati (Cabup) Kediri tahun 2020, Hanindhito Himawan Pramana biasa dipanggil Mas Dhito bersama Istri Eriani Annisa melakukan sungkeman.
Kepada kedua orang tuanya yaitu, Pramono Anung dan Endang Nugrahani di rumahnya di Perum Budaya Cipta di Dusun Tepus Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, prosesi sungkeman juga diwarnai pemotongan tumpeng, Rabu (9/12/2020).
“Tentunya saya sebagai orang tua berharap Mas Dhito bisa membawa perubahan yang lebih baik dengan menyelesaikan persoalan yang ada di kabupaten kediri, terutama permasalahan-permasalahan mendasar seperti ketersediaan air bersih, infrastruktur primer, lapangan pekerjaan, masalah pangan,” ungkap Pramono Anung yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Republik Indoensia.
Pramono berharap Kabupaten Kediri di tangan kepemimpinan anak muda, menjadi lebih baik, Pramono juga berpesan kepada Mas Dhito, untuk menjauhi korupsi, dengan pola pembangunan yang berbeda yang harus transparan dan lebih dekat dengan masyarakat dan bisa diakses secara terbuka.
Usai sungkeman dan tumpengan, Mas Dhito dan Eriani Annisa mendatangi TPS (Tempat Pemungutan Suara) 15 Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, untuk menyalurkan hak suaranya di Pilbup Kediri 2020.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 15 Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri berjumlah sebanyak 299 pemilih terdiri 124 pemilih laki-laki dan 175 pemilih perempuan.
“Saya yang pasti mendoakan proses pilkada (pemilihan kepala daerah) Kabupaten Kediri bisa berjalan dengan baik dengan lancar, tidak ada kegaduhan dan mendapatkan hasil yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito.
“Sekarang relatif sudah pasrah ya mas, kalau sebelum mungkin lebih banyak berdoa, sekarang juga doa lebih diperbanyak, cuma sekarang sudah jauh lebih tenang setelah mencoblos,” lanjutnya.
Pilbup Kediri 2020 ini, Mas Dhito menargetkan kemenangan sebesar 85 persen, “Karena selama sepuluh bulan terakhir saya terus turun ke masyarakat euforia di bawah itu masyarakat betul-betul menginginkan perubahan, jadi artinya perubahan dalam hal ini adalah perubahan pemimpin baru,” terangnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pelaksanaan Pilbup Kediri 2020 masih terus berlangsung. (Rudy)