Srtv.co.id. Kediri- Sabtu, 28 November 2020 PC PERGUNU Kab. Kediri mengadakan pelatikan pengurus masa
Khidmah 2019-2024. Pelantikan dipimpin oleh Ketua PW PERGUNU Jawa Timur, Drs. Sururi, M. Pd. I.
Dalam sambutannya Sururi menyampaikan bahwa PERGUNU mempunyai peran yang penting dalam membumikan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jamaah serta nilai-nilai kebangsaan kepada peserta didik. Maka harapannya PC PERGUNU Kediri dibawah komando sahabat Samsul Ma’arif bisa menjadi motor di Kab Kediri, imbuhnya.
Selanjutnya, Ketua PC PERGUNU Kab. Kediri menyampaikan Selamat Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang bertepatan hari selasa 25 Nopember 2020 dalam mengawali sambutannya.
Peringatan HGN sejatinya bukan sekadar ucapan secara lisan, melainkan melalui tindakan tetap istiqamah menghormati seseorang yang mendidik dengan penuh tawadhu’ dan kesabaran.
“Guru Pergunu adalah guru yang ramah dalam pemikiran, ramah dalam berucap dan ramah dalam perbuatan. ,” kata Samsul.
Guru, menurut alumni lirboyo ini, saat memberikan ilmu harus ramah pemikiranya dalam arti memiliki sanad kelimuan dan bersumber pada referensi yg muktabarat. Begitu juga ramah dalam berucap agar tercipta suasana yg tawassuth,” tegasnya.
Selain itu, Kang Samsul mengingatkan bahwa kompentensi sosial seorang guru sangat penting dalam rangka membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak, itulah arti guru ramah dalam perbuatan.
Pergunu Kediri, kata Kang samsul, menaruh perhatian terhadap keberadaan madrasah dan guru honorer. Ia berterima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Kediri, kasi GTK Kanwil Kemenag Jatim dan komisi VIII DPR RI yang sudah saling bekerjasama untuk mewujudkan kekurangan dana BOS madrasah. Juga berharap kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, segera mencairkan ribuan tunjangan profesi guru yang terhutang belum di bayar DIPA 2018 dan 2019.
Menjadi guru adalah kehormatan. Menghargai guru adalah menghargai masa depan bangsa, pungkasnya.
Setelah pelantikan selesai, acara Sarasehan Kebangsaan yang di menghadirkan Nur Hadi , S.Pd dari Komisi VIII DPR RI, Dr. Jauhar Fuad, M. PdI selaku Warek 1 IAI Tri Bhakti Kediri dan Dir. URAIS Bina Syariah Kemeneg RI.
Dir. Urais menyampaikan pada era pandemi sekarang ini sangat diperlukan pengembangan pembelajaran berbasis E Learning karena pemerintah sudah memberikan bantuan paket data baik kepada guru ataupun siswa. Dan kebangkitan pergunu di Kab. Kediri merupakan keniscayaan dalam membangun masyarakat Kediri menuju yang lebih baik.
Sedangkan Fuad menambahkan paham kebangsaan yang paling efektif dibangun melalui lembaga pendidikan dengan ujung tombaknya adalah guru. Namun dia juga menyoroti bahwa saat ini ada pesantren dan madrasah di Kab Kediri yang mengembangkan paham radikal. Maka ini harus menjadi evaluasi bagi kemenag Kediri dan juga tugas dari pergunu.
