Rakor Dewan dan Bupati Tertutup Tuai Protes Anggota DPRD – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk | Setelah beberapa waktu lalau terjadi kealotan, hingga kebuntuan komunikasi antara Legeslatif dan Eksekutif, kini diruang rapata paripurna DPRD Nganjuk, Bupati, Wakil Bupati melakukan rapat kordinasi terkai penagaan Covid 19, secara tertutup yang menuai protes dari Anggota DPRD hingga melakukan aksi keluar ruangan. Kamis, 4/06/2020. 

Rapat kordinasi anatara DPRD dengan Eksekutif yang dilakukan secara tertutup di ruang Rapat Paripurna DPRD Nganjuk menuai protes dari salah satu anggota DPRD Nganjuk, yang harus dikeluarkan tidak boleh mengikuti rapat pasalnya ada ralat dalam renja bahwa yang di undang adalah para ketua komisi, faraksi, AKD, Kepala Dinas, Bupati, Wakil Bupati, PJ Sekda, Rapat terkait tata kelola Pemerintah dalam pengelolaan Covid19.

Menurut Karyo Sulistiyo Wakil Ketua Fraksi Golkar mengatakan “bahwa terkait rapat kali ini seharusnya, terbuka untuk umum karena ini membahas terkait pengaan, dan covid 19, sehingga masyarakat biar jelas, anggaran Recofusing untuk penganan covid 19 senilai 370 Milyar rupiah, itu di pergunakan untuk apa saja”. Jelasnya.

Masih menurut karyo, sapaan akrap wakil ketua fraksi golkar ini menjelaskan “rapat tertutup ini menghalangi informasi keterbukaan publik, sehingga masyarakat bisa paham terkait penanganan Covid 19, karena kondisi kabupaten nganjuk sangat memprihatinkan karena angka Positif terus bertambah”. Tutupnya.

Reporter : Samsul Arifin

Editor : BJ Kusumo

Exit mobile version