Mbah Gito Tinggal Di Rumah Sempit Luput dari Perhatian PKH – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk | Banyaknya bantuan yang di glontorkan pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah, masih menuai banyak perdebatan, sehingga masih ada sebagian warga yang membutuhkan malah tidak tersentuh bantuan, seperti yang dialami Mbah Gito dia rela tinggal dirumah yang berukuran1,5 meter x 2 meter luput dari perhatian pemerintah. Sabtu, 09/05/2020.

Kondisi Rumaj Mbah Gito

Nasib kurang beruntung ini dialami oleh Mabah Gita 55 tahun Warga Desa Dadapan, kecamatan Ngronggot Nganjuk jawa timur, ini tinggal di rumah yang berukuran 1,5 x 2 meter kakek sebatangkara ini tinggal di gubuknya ini sudah 10 tahun lebih, dirinya makan sehari hari mengantungkan diri dari pemberian warga, biasanya mbah gito disuruh kerja di sawah ganya dibei imbalan makan.

Disaat badai pandemi Covid 19 kali ini, mbah gito sudah tidak ada yang menyuruh untuk bekerja disawah lagi, sehingga dirinya harus berhemat tak jarang mbah gito harus makan, sehari cuma sekali itu pun nunggu pemberian dari tetangga yang peduli. Bahkan yang menjadi ironis Mah Gito PKH pun tidak dapat bantuan.

Mbah Gito menerangkan “bahwa dirinya hidup seprti initetap bersyukur, meski sehari makan sekal, dan tinggal di rumah yang seukuran kamar mandi, dan tidak pernah mendapat bantuan di mulai PKH, maupun bantuan dari desa, saya cuma berharap semoga masih ada orang yang mau menyuruh dia bekerja”. Jelasnya.

Sementara itu Firdaus tetangga mbah Gito mengungkapkan “rumah minimalis mbah gito ini dulu yg buat, hasil iuran dari tetangga, dirinya hidup sebatangkara tak punya keluarga, untuk makan menunggu belaakasihan tetangga yang peduli”. Pungkas Firdaus.

Reporter : Samsul Arifin

Editor : BJ Kusumo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *