srtv.co.id Nganjuk | Banjir dan longsor yang menerjang Tempat wisata roro kubing, mebuata salah satu disentasi wisata kabupaten nganjuk, jawa timur untuk semntara di tutup untuk umum. Kang Marhain Jumadi Wakil Bupati Nganjuk, lakukan sidak di titik longsor.
Kang Marhein Jumadi Wakil Bupati Nganjuk, langsung turun di puaat titik longsor, untuk memastikan, seberapa parah kondisi kerusakan yang menerjang salah satu Ikon wisata kabupaten nganjuk ini. Selasa 03/03/20.
Bertempat di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Wakil Bupati di dampingi segenap OPD, Muspicam Loceret, BPBD, TAGANA, langsung bergerak cepat untuk mengatasi musibah ini, Menurut Marhein Jumadi Kejadian banjir, dan longsor ini salahsatunya, kondisi hutan di atas roro kuning gundul, diakibatkan kebakaran hutan saat musim kemarau kemarin.
Masih menurut Kang Marhen menerangkan “Dari sisi kiri area wisata atau lereng Panjer arus besar membawa material batu dan kayu dari hutan yang bahkan merusak beberapa fasilitas wisata”. Paparnya.
Ditambahkan Wakil Bupati Nganjuk “Sedangkan jalan akses menuju parkiran wisata tertutup 3 pohon mati serta material batu-batu dari hutan serta di manfaatkan warga untuk bendungan darurat air yang masih mengalir dari sisi gunung Panjer agar air langsung masuk ke sungai yang besar, sehingga saat ini air tidak masuk pemukiman”. Jelasnya.
Akibat dari banjar bandang tersebut, beberapa titik jalan Dusun Magersari tertutup lumpur. Untuk menghindari banjir susulan, penghuni toko-toko di area wisata mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing.
Reporter : Ahmad Fauzi
Editor : BJ Kusumo
