srtv.co.id Nganjuk | Langkah memerangi, pendemik Covid 19, terus dilakukan mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah tingkat desa, cara cara inspiratif terus dilakukan, seperti dilakukan Desa Majorembun, Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur. Bersama TNI, Polri, bersama warga masyarakat melakukan sosialisasi keliling ke warga kampung.

Peranserta Pemerintah Desa Mojorembon untuk membagikan, Hand_sanitizier, wastavel, sabun antiseptik, dan tisu. penyuluhan terkait maklumat Kapolri, untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan krumunan masa baik kegiatan sosial, maupun keagaman, termasuk menunda acara hajatan warga.

Menurut Bambang Suparno, SS. kades Mojorembun mengatakan “kegiatan ini dilakukan, sebagai wujud tindak lanjut dari pemerintah pusat, ke warga masyarakat, untuk antisapasi dan mencegah penyebaran, Virus Covid – 19, yang perkembangannya menghawatirkan, kalau sudah terjadwal untuk menikah dilaksanakan akad nikahnya saja tapi didak usah melakukan resepsi pernikahan atau menunda resepsinya dengan setandar oprasional menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak aman, pesrta tidak boleh lebih dari 15 orang, disarankan pakai masker, yang telah di tentukan”. Paparnya.
Ditambahkan Kades Mojorembun “Sosisalisasi tentang antisipasi warga pendatang terutama dari zona merah jawa timur, untuk lapor dan di data oleh pihak desa untuk ditindak lanjuti pemeriksaan, ke puskesmas warga harus terbuka kepada pemwrintah desa terutama apabila ada saudara, maupun teman, yang bekunjung ke desa mojorembun”. Jelasnya.
Kegiatan ini dilakukan bersama sama, oleh berbagai lembaga Desa, dari “karangtaruna, BPD, RT, RW, Pustu, TNI, dan Polri, memberantas virus Covid – 19 harus di dasari kesadaran bersama, dan mematuhi peraturan serta kebijakan pemerintah, tetap di rumah, biar kami yang bekerja”. Pungkas kades Mojorembun.
Reporter : Ahmad Fauzi
Editor : BJ Kusumo