SRTV.co.id MAGETAN – Lingkungan Gang Kambojo Desa Tamanarum Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur. Dibuat Ketakutan Oleh Ulah Penderita Ganguan Jiwa. Mengamuk Melempari Rumah Tetangganya Dengan Batu, warga Tidak Ada Satupun Yang Berani Mendekat. Selain itu, Pelaku Juga Mengancam Dengan Sebilah Golong, Bagi Siapapun Yang Mencoba Medekat.

Warga Desa Tamanarum gang kambojo Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur, sabtu (28/12) pagi tadi dibuat ketakutan oleh ulah Joko Waluyo 43 tahun warga setempat yang mengamuk melempari rumah tetangga dengan batu batu, akibatnya empat rumah rusak pada nagian atap.
Pada saat kejadian tidak ada satupun warga yang berani mendekat, selain agresif dan susah di ajak komunikasi, pelaku juga membawa sebilah golok. Pelaku juga mengancam akan membacok siapa saja yang mencoba berbicara maupun mendekatinya.

Gangguan jiwa pelaku dimulai sejak ditinggal istrinya saat merantau di jakarta, selain itu pelaku tidak lagi bekerja pada salah satu perusahaanya. Setelah di rumah sering mengamuk dan ngomong sendiri, pincaknya hari ini. Pelaku mengamuk hingga melempari rumah tetangganya dengan batu batu besar. Empat rumah tercatat rusak.
Kepolisian dari polsek parang yang mencoba mengamankan juga mendapat perlawanan. Dan harus menunggu bantuan dari polres magetan untuk mengamankan. Setelah berbagai upaya tidak berhasil. Bahkan sempat berencana mengunakan gas air mata, namun di urungkan karena alasan keamanan.
Akhirnya setelah berjalan selama lima jam lebih, polisi lebih memilih strategi pengalihan perhatian pelaku dengan terus mengajak berbicara sehingga pelaku lenggah dan dapat disergap dari belakang oleh Bripka Hermawan anggota polsek parang yang sejak pagi terus mencoba untuk mengamankan pelaku agar tidak timbul korban dan kerusakan.
Dan benar, pelaku berhasil disergap dari belakang dan tidak sempat mengambil goloknya untuk menyerang petugas. Dengan dibantu beberpa anggota polisi dari polres magetan pelaku dapat di borgol dan di ikat kakinya.
Pelaku langsung diberikan obat penenang oleh pihak puskesmas parang yang sejak proses pengamanan ikut di lokasi. Usai di beri obat penenang pelaku tidak lagi agresif dan cenderung tenang.
Menurut Kasat Serse Polres Magetan, AKP Sukatni, ” Ini berkat kerjasama seluruh anggota, dengan mengalihkan perhatian tersangka, sehingga lengah dan anggota lain menyergap dari belakang. ” Selanjutnya pelaku akan di bawa ke rumah sakit jiwa di ngawi untuk mendapat pengobatan, atas persetujuan pihak keluarga. Dengan alasan keamanan.” Terang Kasat Serse.
Sedang Bripka Hermawan yang berhasil menyergap pelaku mengalami sedikit luka pada muka akibat terkena tanah saat memiting pelaku dan sudah mendapat perawatan petugas kesehatan puskesmas.
Menurutnya, sangat sulit proses mengamankan pelaku, sejak pagi berbagai cara dilakukan namun tidak berhsil, hingga siang bantuan dari polres datang membuat jumlah anggota bertambah. Dengan terus mengalihkan perhatian pelaku yang sangat agresif sert membawa golok tersebut akhirnya dapat di amankan.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun akibat lemparan batu pelaku sedikitnya empat rumah warga rusak.
Reporter : Riyanto
Editor : BJ. Kusumo