srtv.co.id Nganjuk | Serap Aspirasi dari masyarakat secara langsung, adalah salah satu program dari pemerintah daerah, dalam nasa kepemimpinan Mas Bupati Novi Rahman Hidayat, dan Kang Marhein Jumadi, Dinas PMD Secara rutin melaksanan program Sambang Desa Untuk mendengarkan keluhan dari Akar Rumput untuk dijadikan Sebuah Program Kerja.
Selama dua hari Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat beserta Istri Yuni Sophia Hidayat, berada di Desa Sonoageng, Kecamatan Perambon. Desa yang terkenal dengan peternakan sapi dan tradisi nyadran ini, membuat mas Novi Punya banyak Inspirasi untuk membat Sonoageng menjadi Desa Percontohan di kancah Nasional.
Berbagai kegiatan di ikuti Mas Novi mulai dari Evaluasi Kader Kesehatan, Ibadah bersama, Bakti sosial kepada anak yatim piatu, lansia, dan kaum duafa hingga sarasehan bersama dengan tokoh masyarakat setempat.
Acara sarasehan yang bertempat di balai pertemuan Desa Sonoageng ini Hadir juga dalam kesempatan kali ini Wakil Bupati Nganjuk, Marhein Jumadi, Sekda Kabupen Nganjuk Agos Soebagyo, beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran pemerintah kabupaten Nganjuk.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Nganjuk Haris Jatmiko Mengatakan “kegiatan kali ini menjadi Program Rutin Untuk menyerap Aspirasi Masyarakat di tataran Akar Rumput, dari hasil ini dibuat menjadi usulan yang nantinya di tindak lanjuti oleh seluruh OPD Terkait”. Jelas Haris Jatmiko.
Ditambahkan Haris ” program Sambang Desa ini dinilai cukup efektif agar pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah nantinya sesuai dengan keinginan, dan harapan masyarakat sehingga terwujud kepuasan, dan keterlayaan masyarakat”. Paparnya.
Sementa itu Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, sebelum memberikan sambutan “menunjukkan hasil capaian yang telah, dilakukan oleh pemerintah daerah, salah satunya pembangunan infrastruktur jalan, dan fasilitas umum yang kini telah di kerjakan dan bisa di nikmati seluruh masyarakat nganjuk, kami menargetkan 2020 seluruh jalan rusak yang ada akan di perbaiki”. Paparnya.
Masih menurut Mas Bupati Sebanyak empat proyek strategis nasional di Kabupaten Nganjuk telah disetujui Presisen RI Joko Widodo. Keempat proyek itu menyerap anggaran sekitar Rp 11,2 triliun.
Keempat proyek itu adalah Tol Kertosono-Kediri Rp 400 miliar, Bendungan Margopatut Sawahan senilai Rp 1,5 triliun, Selingkar Wilis Selatan plus Jalur Lintas Selatan senilai Rp 5,3 triliun, dan proyek Kawasan Industri Nganjuk (KING) di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Rejoso, Kecamatan Gondang,dan Kecamatan Sukomoro senilai Rp 4 triliun .
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat, menjelaskan dengan disetujuinya usulan proyek strategis nasional di Nganjuk tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Proyek strategis nasional dipastikan akan memberi manfaat kesejahteraan bagi rakyat Nganjuk. Kami ucapkan Alhamdulillah dan terima kasih kepada Bapak Presiden RI yang telah menyetujui usulan kami. Mulai saat ini semuanya harus bersiap dalam menyambut proyek strategis nasional yang direncanakan akan dimulai tahun depan pembangunannya,” pungkas Novi Rahman Hidhayat.
reporter : Samsul Arifin
Dari Nganjuk/
