Rekontruksi Vicky Febrin Piawai Gadis Hamil Empat Bulan Tewas di Gelar – srtv.co.id

Rekontruksi Vicky Febrin Piawai Gadis Hamil Empat Bulan Tewas di Gelar

srtv.co.id Nganjuk, Polisi polres nganjuk ahirnya melakukan rekontruksi atas kasus pembunuhan terhadap seorang gadis yang dilakukan oleh oknum polisi dan seorang sukwan banpol di lingkungan polres Nganjuk. Dalam adegan rekonstruksi itu, korban dimasukkan kedalam mobil dan di bunuh di dalam mobil kemudian dijatuhkan ke dalam sawah.

Jajaran reskrim dari mapolres nganjuk menggelar rekonstruksi atas kasus pembunuhan terhadap vicky febrin piawai 28 tahun, warga kelurahan mangundikaran nganjuk kota, dengan pelaku STW, seorang oknum polisi aktif, yang dibantu oleh SPR banpol.

Proses rekonstruksi berjalan lancar dengan mendapatkan pengawalan ketat pihak polisi. Rekonstruksi di mulai adegan awal di tempat parkir Rumah Sakit Islam Nganjuk, dimana motor korban dititipkan dan korban masuk ke mobil.

Kemudian korban diajak menuju jalan bypass sekitar pintu masuk tol trans jawa, kemudian di habisi didalam mobil, dan jasad korban dijatuhkan di sawah oleh SPR

Pelaku mengambil motor korban dan di bawa oleh pelaku ke TKP pembuangan korban, dengan rekasa kecelakaan.

Menurut Nur Cahyo ayah korban yang ikut menyaksikan rekonstruksi, “ia mengaku terharu melihat anaknya dibunuh dengan keji dan di buang di sawah, terlebih anaknya sedang hamil 4 bulan. Ia meminta kepada polisi agar memproses kasus pembunuhan tersebut dan menegakkan hukum yang tidak tebang pilih”. Terangnya.

Ditambahkan Ayah Korban “ia juga meminta polisi serius mengejar SPR pelaku lainnya yang berhasil kabur, dan hingga saat ini polisi belum berhasil menangkapnya”. Tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Vicy ditemukan tewas di sisi jalan by pas desa Putren kecamatan Sukomoro Nganjuk, dengan luka pecah kepala dan luka garis di bagian leher. Korban yang diketahui hamil 4 bulan ini diduga memiliki cinta segitiga.

SRTV Video :

https://youtu.be/pEuqju9G22E

Reporter : Asep Bahar

Editor : Bagus Jatikusumo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *