Teguran Presiden Jokowi Pada Dirut PLN Tak berdampak Pelayanan Daerah tetap Buruk – srtv.co.id

PLN Lamban Tangani Keluhan Pelanggan Hingga Merugi Jutaan Rupiah

srtv.co.id Nganjuk | Pasca sidak Presiden Jokowi di kabtor pusat PLN beberapa waktu lalu atas peristiwa matinya listrik di jawa bali tidak berdampak buruknya Sistem pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berada di Cabang Nganjuk, kembali dikeluhkan masyarakat terkait sistem pengaduan pelanggan.

Marahnya Preaiden Jokowi terhadap dirut PLN tak berdampak kepada perbaikan pelayaan di tingkat daerah. Seperti Hal ini dikeluhkan salah satu konsumen pelanggan listrik M Setio Budi BA, yang mengalami kerusakan pada meteran jenis token, yang beralamat di Jl Barito 28. Kerusakan meteran listrik yang dialaminya mulai tanggal 15 Agustus, hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak PLN Nganjuk.

“Kalau seperti ini terus saya jelas akan merugi, per hari saja saya udah rugi sekitar 1,2 juta,” kata pria yang berprofesi sebagai pedagang daging ini.

Dijelaskan, kerusakan meteran listrik yang dialami ini sudah dilaporkan ke pihak PLN Nganjuk, akan tetapi dari staf PLN Nganjuk menyampaikan bahwa sistem pengaduan pelanggan melalui online.

Setelah diadukan melalui sistem online pagi harinya dan petugas PLN siang harinya datang, akan tetapi kedatangan petugas tidak langsung diperbaiki tapi pelanggan disurung menunggu.

“Saya kecewa setelah diberi tau besoknya akan diperbaiki, tapi sampai saat ini belum ada tindakan,” terang Budi, kepada srtv.co.id.

Menurutnya, jika pelayanan yang dilakukan pimpinan PLN dalam sistem pengaduan melalui online, seharusnya bisa diimbangi oleh sumber daya manusianya. Kejadian ini mungkin salah satu contoh bentuk pelayanan yang kurang baik, dan hal ini supaya menjadi koreksi pihak PLN agar masyarakat bisa terlayani sesuai haknya.

“Ini bentuk pelayanan menurut saya yang kurang maksimal dan merugikan konsumen, padahal setahu saya presiden Jokowi sudah sidak beberapa waktu lalu tak berdampak terhadap pelayan PLN tetap buruk di daerah” tandas Budi.

Kerusakan meteran yang dialaminya saat akan memasukkan token No: 14027432641 pada konter penjual pulsa token isi ulang, ternyata pada nomer tersebut tidak bisa konek dan itu sudah dicoba ke tiga tempat konter pulsa token dan hasilnya sama.

Reporter : Samsul Arifin

Editor : Bagus Jatikusum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *