KRIMINAL  

Kompresor Meledak Satu Nyawa Melayang – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk, Nasib malang menimpa seorang pekerja kios tambal ban yang berada di Area Timbangan truk, tepatnya di dusun Morobau, Desa Guyangan, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Setelah kompresor Angin meledak dan menimpa pekerja yang sedang melayani konsumen untuk tambah angin. Pukul 09.00 WIB/09/07/19

HUKUM, KRIMINAL  

Guru Cabul Tega Setubuhi 30 Siswanya – srtv.co.id

srtv.co.id LAMONGAN, Sungguh keji prilaku Slamet Priyanto (41), salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Guru yang berstatus PNS ini diduga telah mencabuli 30 siswanya.
Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Norman Wahyu Hidayat mengatakan, prilaku bejat Slamet Priyanto terhadap anak didiknya tersebut dilakukan sejak Oktober 2018 lalu dengan cara intimidasi akan menurunkan nilai pelajaran korbannya.

POLITIK  

Pengledahan Rumah Boss Kulit Terduga Teroris – srtv.co.id

srtv.co.id Magetan, Selain menangkap terduga teroris berinisial SA (51), di Magetan, Densus 88 juga menggeledah rumahnya di Desa Candirejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan.
Dalam penggeledahan di rumah SA ini, Densus 88 dibackup Polres Magetan SA dan disaksikan perangkat desa setempat. Informasi yang dihimpun, beberapa barang bukti berhasil disita.

HANKAM, HUKUM, KRIMINAL, SOSIAL  

Terduga Teroris Bos Kulit Magetan di Tangkap Densus 88 – srtv.co.id

srtv.co.id Magetan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 kembali menangkap terduga teroris di wilayah Madiun Raya. Kali ini, Densus 88 menangkap terduga teroris di Desa Candirejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Rabu (3/7/2019).
Dari informasi yang dihi.pun, terduga teroris tersebut berinisial SA (51), pengusaha pabrik kulit di Magetan. Saat penangkapan, Densus 88 diback up Polres Magetan dan didampingi oleh perangkat Desa Candirejo.

HANKAM, HUKUM, PENDIDIKAN  

Menuju Polri Yang Demokratis dan Profesional – srtv.co.id

srtv.co.id. Nganjuk, Sejak awal kelahirannya di 1 Juli 1946, hingga terbitnya Ketetapan MPR-RI Nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, wajah, watak serta kultur Polri mulai berubah menjadi sosok polisi sipil yang ideal.
Dalam setiap upaya penegakan supremasi hukum, penguatan HAM, dan pelayanan publik, pengawalan demokrasi, Polri acapkali berada pada posisi yang rumit. Posisi yang kadangkala membuat hubungannya dengan sebagian masyarakat terganggu, dan beresiko konflik. Sebagian masyarakat memang masih terjebak pada pemahaman masa silam yang senantiasa melihat Polri sebagai alat kekuasaan dan alat kepentingan
penguasa.

Exit mobile version