srtv.co.id Nganjuk | Ironis, itulah pengakuan salah seorang anak di Nganjuk, Jawa Timur, yang diperlakukan tidak baik oleh seorang guru ngaji.
Ya ,beberapa murid diperlakukan tak senonoh oleh AM seorang guru ngaji di Desa Sugihwaras Kecamatan Prambon. Tidak terima oleh perlakuan sang guru, orang tua, korban dan beberapa saksi pun melapor ke pihak yang berwajib serta meminta bantuan hukum peradi nganjuk agar kasus ini diusut tuntas.
Menurut pengakuan SI kasus ini sudah terjadi semenjak korban kelas lima sekolah dasar atau sudah sekitar dua tahun yang lalu.
Saat belajar mengaji korban awalnya disuruh menyapu dan dimasukan kamar mandi dengan mulut dibekap. Di kamar mandi itulah, AM melakukan perbuatan yang tak pantas mencabuli muridnya dan berkata agar tidak memberitahukan perbuatan itu ke siapapun.
Tidak terima dengan perbuatan AM, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan meminta bantuan hukum ke Peradi Nganjuk agar kasus ini diusut tuntas.
Pusat bantuan hukum Peradi Nganjuk Santoso Raharjo S.H, mengatakan akan mengawal kasus ini sampai tuntas agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.
Sementara meski sudah ada perjanjian perdamaian oleh pelaku, namun tidak akan mempengaruhi proses hukum pasalnya kasus ini merupakan pidana murni.
Diharapkan kasus ini bisa menjadi pembelajaran agar kasus yang serupa tidak terulang kembali.
Reporter : Samsul Arifin
