srtv.co.id nganjuk | Luapan air sungai Klagen, Kecamatan Rejoso, jika musim hujan dihawatirkan akan luber ke rumah warga. Guna mengantisipasi kejadian banjir agar tidak sampai terjadi lagi, jajaran Polsek Rejoso yang di Pimpin AKP Burhanudin melaksanakan kerja bakti di bantaran sungai Klagen. Kamis 23/01/20.
Kerja bakti dilakukan agar kehadian banjir tidak terulang kembali, hingga luapan air sampai ke pemukiman warga.
Hadir pada kegiatan kerja bakti Sekcam Rejoso Anang, Anggota Koramil Rejoso
Kades Klagen, dan para warga Klagen.
Burhanudin mengatakan, ada beberapa pinggiran tanggul sungai yang masih rendah, maka akan di tinggikan dengan menggunakan tumpukan pasir dalam karung. Setidaknya bisa meredam tumpahan air jika sewaktu air sungai meluap, dan hal inilah harus segera dilakukan di musim penghujan.
“Selain pasir saya juga menggunakan sedimen dari endapan tanah sungai,” kata Burhanudin.
Menurutnya, memanfaatkan tanah endapan sungai setidaknya bisa memperdalam sungai itu sendiri, dan nantinya tampungan air juga bisa lebih banyak. Karena sedimen yang ada di sungai sudah terlalu tinggi, maka harus di normalisasi dengan cara memperdalam aliran sungai.
“Kegiatan pembuatan tanggul secara gotong royong, hanya bersifat sementara dalam jangka pebdek,” jelasnya.
Dengan dikuranginya tanah endapan sungai untuk pembuatan tanggul bisa memperlancar aliran sungai sehingga air tidak meluap ke pemukiman ataupun jalan raya.
Sementara, Sekcam Rejoso Nanang, yang ikut berbaur dengan masyarakat sangat mengapresiasi, atas pembuatan tanggul yang di pelopori Polsek Rejoso, TNI dan Warga.
“Memang pembuatan tanggul ini hanya bersifat sementara, kedepan akan kita ajukan agar adanya normalisasi dan pembuatan tanggu secara permanen,” kata Nanang.
Reporter : Samsul Arifin
Editor : DJ Rafli
