Sigap Wabup Marhein Sidak Plafon SDN I Ganungkidul diturunkan – srtv.co.id

Viral Atap Runtuh Wabup Marhein Sidak SDN 1 Ganungkidul

srtv.co.id Nganjuk | Pasca Virala Video runtuhnya atap SDN Ganungkidul 1 dengan sigap DR.Marhein Jumadi Wakil Bupati Nganjuk langsung bertandang untuk sidak kondisi terkini ruang kelas 1B yang roboh, kedatangan Wabub yang di sambut Aris GTT K1 langsung menuju ruang yang runtuh tersebut. Kamis, 01/08/19.

Wabup yang datang dengan pengawalan Satpol PP datangai SDN Ganungkidul yang atap ruang kelasnya runtuh, kedatangan wabup ini untuk memastikan, kondisi terkini pasca viral video runtuhnya atap ruang kelas 1 B. Namun sayang saat wabub sidak seluruh siswa dan guru telah pulang, beruntung Aris salah seorang GTT dan Parno yang juga selaku GTT masih tinggal di sekolah.

Di dampingi Aris, wabup Marhein di antar menuju ruang kelas yang runtuh tersebut, dijelaskan bahwa ruang tersebut, telah lapuk di makan usia, sehingga untuk keaman atap tersebut di turunkan oleh Aris di bantu dengan parno, karena kondisi atap sudah sangat memprihatinkan, sehingga rawan roboh saat proses belajar mengajar dilaksanakan.

Hasil sidak kali ini Kang Marhein sapaan akrap Wabup Nganjuk mengatakan “saya meapresiasi langkah yang diambil oleh Mas Aris selaku GTT K1 yang menurunkan plafon tersebut karena kondisi kayu penyangga plafon itu memang sudah kropos di makan usia, sangat berbahaya sekali ketika atap tersebut runtuh saat proses belajar mengajar”. Papar Marhein.

Ditambahkan wabup Pemerintah daerah dengan kejadian “ini akan turun tangan dengan Dinas Pendidikan untuk segera memperbaikai ruang kelas 1B SDN 1 Ganungkidul yang roboh ini, agar siswa didik dan guru pendidik, bisa tenang melakukan kegiatan belajar mengajar bisa normal seperti sediakala”. Jelas wabup.

Sebelumnya Video Ambrolnya plapon di SDN 1 Ganung Kidul Nganjuk Kota. Video diunggah guru honorer itu mendadak viral menampik bahwa plapon ambrol, melainkan plapon sengaja di dilepas karena kondisiya membahayakan.

Aris mengatakn, plapon kelas 1B sebelumnya sudah terlihat rusak. Sejumlah kayu penyangga juga lapuk. Karena kondisi membahayakan, maka pihaknya melepas plapon yang hendak runtuh itu.

“Bahwa plapon kelas tidak ambrol seperti yang viral di Medsos, melainkan sengaja dilepas karena kondisinya membahayakan siswa,” Bantah Aris salah satu GTT SDN Ganung Kidul 1

Hingga siang ini, kondisi kelas sudah besih, dan tampak atap berlubang tanpa adanya plapon . Sejumlah kayu penyangga plapon sudah lapuk dan dakondisi kayu membengkok. Meski cukup membahayakan, pihak sekolah masih menggunakan kelas tersebut untuk belajar mengajar.

Reporter : Huda

Editor : Bagus Jatikusumo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *