srtv.co.id Nganjuk | Bangunan proyek dengan kwalitas buruk yang bersumber dari APBD kembali terjadi di Nganjuk. Sebuah gedung Sekolah Dasar Negeri yang baru dibangun 2018 kondisinya ambrol.
Sekolah Dasar Negeri Mojoseto Kecamatan Gondang Nganjuk, kondisinya rusak parah. Kerusakan terjadi pada plafon atap kelas 1 hingga kelas 6.
Menurut Suwoto Ketua Komite SDN Mojoseto, atap kelas 3 dan 4 ambruk sejak minggu lalu. Padahal atap plafon baru dibangun pada November 2018 lalu.
“Pembangunan rehab gedung, pengecatan dan pemasangan plafon dengan anggran dana APBD Rp 300 juta lebih,” kata Suwoto.
Sementara atap kelas 1, 2 dan 6 yang merupakan bangunan lama juga ambrol sejak 6 bulan lalu. Disamping atap yang ambrol, sejumlah tembok kelas juga retak-retak akibat pondasi dan tiang penyangga cor tidak kuat. Sehinga berdampak pada atap dan plafon yang baru dibangun.
Sementara menurut Pinaka Swasti Paramuditya guru SDN Mojoseto mengaku, dari 6 kelas itu hanya 1 kelas yang bisa di fungsikan untuk belajar mengajar siswa. Pihaknya berharap ada perhatian serius dari Pemkab Nganjuk, dan Dinas Pendidikan guna membangun kembali gedung tersebut.
Reporter : Samsul Arifin
Editor : DJ Rafli
