Mas Bupati Novi Perihatin Utus Dinsos Bantu Dewi dan Kakaknya – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk |Dewi salah satu siswi Madarasah Aliyah AL Hidyah sangat menyentuh Rasa kepedulian sosial Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dirinnya memerintahkan Dinas Sosial untuk membantu yatim piatu dengan memberikan Rombong untuk berjualan dan santunan. Sikap yang diambil Bupati ini direspon baik kepala pemerintah desa Bukur, kepada Dewi Febrianti Ningtias.

Gadis yatim piatu Dewi merupakan warga Desa Bukur yang hidup dengan kakaknya Novi Febrianti penderita Tuna Grahita, akhirnya bisa fokus dalam belajar di MA Al Hidayah di kelas 12 bahkan dirinya kini juga mendapat bantuan hingga dirinya kuliah.

Kepala dinsos Nafhan Tohari melaluai Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Agus Sugianto saat memberikan bantuan berupa rombong untuk Dewi, yang selama ini berjualan ikut orang kini bisa membuka jualan sendiri.

“Atas petunjuk dan arahan Bupati Nganjuk melalui kepala Dinas Sosial memberikan bantuan rombong agar bisa mengatur perekonomian sendiri, setidaknya bisa mandiri dan tidak tergantung oleh orang lain,” papar Agus, Kamis (24/01).

Menurutnya, Dewi merupakan pelajar yang sarat berprestasi, tapi dalam 3 bulan kebelakang nilai pendidikan menurun drastis. Menurunnya nilai belajar tersebut dikarenakan dirinya tidak bisa fokus konsentrasi, antara belajar, merawat kakak, dan mencari nafkah.

“Mas Bupati Novi Rahman Hidayat menyampaikan salam kepada Dewi dan keluarga Semoga dengan bantuan gerobak beserta modal usaha, bisa mengurangi beban ekonomibya, maaf bapak bupati belum bisa datang karena masih ada tugas penting” jelas Agus.

Sementara itu Kades Bukur, Kecamatan Patianrowo, M Yahya, membenarkan jika warganya bernama Dewi adalah anak yatim piatu, dan memang layak mendapatkan uluran tangan. Apalagi saat ini dirinya juga menjadi tulang punggung bagi kakaknya, yang mengalami sakit tuna grahita dan awalnya ingin mencari orang untuk mengasuh.

Memang awal keinginan agar kakaknya di asuh ke panti, tapi akhirnya berubah pikiran ingin dirawat sendiri, karena dewi tidak bisa pisah dari kakaknya.

“Saya harap agar apapun bentuk bantuan bisa bermanfaat, dan kedepan akan mendapat pendampingan inten dari Bumdes,” terangnya.

Seperti diberitakan srtv.co.id sebelumnya, bahwa Dewi adalah warga Dusun Bukur Rt 06 Rw 01, yang hidup bersama kakak dan mengharap agar kakaknya ada yang merawat.

Sementara, Dewi sendiri mengucapkan banyak terima kasih atas motifasi dan dukungan moril, dan ini semua berkat bantuan dari semua pihak terutama Bapak Bupati Nganjuk.

“Iya awalnya saya menginginkan agar kakak ada yang merawat, itu dilakukan karena faktor ekonomi yang tidak bisa terpenui,” kata Dewi.

Tapi karena banyak dukungan dari berbagai pihak, maka dirinya berubah pikiran untuk merawat kakaknya. Meskipun dirinya nanti diterima di perguruan tinggi, tetap akan merawatnya sambil berjualan.

“Ucapan banyak terimakasih dinucapkan buat Bapak Bupati yang telah membantu grobak untuk berjualan dan seluruh pihak yang telah membatu pak kades, dan para pengusaha, selain itu Apapun kondisi kakak saat ini, saya tidak ingin terpisah dan akan tetap merawatnya,” tandas Dewi.

Reporter : Samsul Arifin

Editor : DJ Rafli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *