Mainkan Okerbaya Dua Pemuda Kertosono dikawal Rajawali19 Cekin Hotel Gratis – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjik | Dua terduga pengedar obat keras berbahaya (okerbaya) jenis pil dobel L asal Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, dibekuk Tim Rajawali 19 Satresnarkoba Polres Nganjuk. Saat ini, Sabtu (4/7/2020) keduanya masih menjalani penyidikan.

Mereka adalah, Luky Rahman Hakim (22) pekerja serabutan warga Jalan Panjaitan RT 01/RW 03 Desa Kudu, dan Prayoga Adi Setiawan (24) warga Jalan Panjaitan RT 04/RW 03 Desa Kudu.

“Keduanya diringkus pada Jumat 3 Juli 2020 sekitar pukul 22.30 WIB di warung kopi desa setempat,” ujar Iptu Pujo Santoso Kasat Narkoba Polres Nganjuk, Sabtu (4/7/2020).

Selain meringkus kedua pengedar, kata pujo, Tim Rajawali 19 juga mengamankan barang bukti berupa 16 butir pil dobel L yang dibungkus grenjeng rokok; 2 plastik klip berisi 16 butir pil dobel L; uang hasil penjualan sebesar Rp 50 ribu,serta dua buah ponsel beda merek dan warna.

Ditangkapnya dua pengedar okerbaya itu berawal saat tim opsnal patroli rutin untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Kertosono. “Waktu itu petugas mendapatkan info jika di Desa Kudu masih marak peredaran oketbaya,” imbuh pujo.

Menindaklanjuti informasi, petugas segera melakukan penyelidikan dan mencurigai sekelompok pemuda yang ada di warung wilayah Desa Kudu. “petugas masuk ke warung untuk memeriksa para pemuda tersebut,” paparnya.

Ketika digeledah, pada seorang perempuan ditemukan barang bukti 16 butir pil dobel L yang dibungkus grenjeng rokok, dan 2 plastik klip berisi 16 butir pil dobel L yang disimpan di dalam saku celana depan sebelah kanan.

“Perempuan ini mengaku mendapatkan pil dobel L dari tersangka Luky yang saat itu juga berada di warung. Ternyata pil itu didapat dari tersangka Prayoga. Akhirnya kedua pengedar ini diamankan,” ungkap Pujo.

Masih menurut, Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk Iptu Pujo Santoso mengatakan, kedua pelaku bersama barang bukti saat ini berada di kantor Satresnarkoba Polres Nganjuk.

“Kepada penyidik, tersangka Prayoga mengaku mendapatkan pil dobel L tersebut seseorang yang nama dan alamatnya sudah kuta kantongi. Saat ini anggota sedang memburunya,” Pungkasnya.

Reporter : Ilham Moi
Editor : BJ Kusumo