PEMILU  

KPU Gelar Debat Publik Pertama Paslon Pilbup Kediri 2020 – srtv.co.id

 

srtv.co.id. Kediri | KPU Kabupaten Kediri menggelar debat publik pertama Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Kediri tahun 2020 di Balai Pertemuan Bhagawanta Bhari berlokasi di Jalan Pamenang, Katang-Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Selasa (3/11/2020) malam.

Debat berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) masa pandemi covid-19 secara ketat berupa pembatasan akses, penggunaan hand sanitizer, masker dan face shield termasuk jaga jarak.

Ninik Sunarmi Ketua KPU Kabupaten Kediri dalam sambutannya mengatakan, “Debat publik ini merupakan salah satu metode kampanye dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 sesuai dengan PKPU 4 tahun 2017 dan perubahannya PKPU 11 tahun 2020.”

“Pasangan calon akan berhadapan langsung dengan tim panelis dari para akademisi dan juga dari profesional, seperti panjenengan semua saksikan ada lima tim panelis yang ada disebelah kanan kami dan nantinya masyarakat Kabupaten Kediri yang akan menilainya,” tuturnya.

Lima panelis yakni Ahmad Subakir (Akademisi), Tauhid Wijaya (Direktur Jawa Pos Radar Kediri), Abdul Kodir (Sekretaris Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Malang), Sholikhul Huda (Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya) dan Nu’man Iskandar (Akademisi).

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2020 hanya terdapat pasangan calon (paslon) tunggal yakni calon bupati (cabup) Hanindhito Himawan Pramono (Mas Dhito) dan calon wakil bupati (cawabup) Dewi Mariya Ulfa (Mbak Dewi).

Karena pembatasan akses yang dilakukan KPU, tak semua orang bisa masuk ke gedung, baik itu pendukung paslon maupun kalangan media, sebagai gantinya KPU memasang layar lebar di halaman samping gedung Bhagawanta Bhari.

Mengawali jalannya debat, Mas Dhito dan Mbak Dewi memaparkan misi visinya dilanjutkan sesi tanya jawab dengan panelis, tema debat pertama ini yakni terkait Kesejahteraan dan Kesehatan Rakyat.

Sub tema diantaranya tentang kebijakan bidang Pendidikan, Ketenagakerjaan, Kesehatan (including penanganan, pencegahan dan pengendalian covid-19), Keagamaan, Sosial Budaya, Sosial Kemasyarakatan dan Konflik Sosial serta Bidang Ideologi, HAM, Kebangsaan, Kepemudaan dan Keperempuanan.

Nanang Qosim Komisioner Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Kediri usai acara mengungkapkan, “Secara umum kita berjalan lancar ya, time schedule sudah sesuai dan kita sudah pas 120 menit di akhir sesi.”

Lebih lanjut Nanang menerangkan, akan ada evaluasi atas pelaksanaan debat pertama ini agar debat selanjutnya dapat berjalan lebih maksimal.

“Debat yang kedua temanya akan berubah, temanya ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Kediri, lha nanti kita akan berada di Surabaya, salah satu stasiun tv yang ada di Surabaya untuk menyiarkan itu,” urai Nanang.

“Tentunya nanti akan lebih fokus lagi bagaimana visi misi pasangan calon ini pada konteks pembangunan dan ekonomi kerakyatan yang ada di Kabupaten Kediri,” imbuhnya, debat kedua rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (17/11/2020).

Perlu diketahui, debat publik pertama ini disiarkan secara live melalui empat stasiun televisi, beberapa akun media sosial (Facebook dan Instagram) serta Youtube KPU Kabupaten Kediri 

sedangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri akan diselenggarakan pada Rabu (9/12/2020). (ADV/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *