Nganjuk, srtv.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nganjuk menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Program ini diikuti pelajar dari 54 SMP negeri se-Kabupaten Nganjuk.
Program JMS merupakan bagian dari inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara, khususnya masyarakat yang statusnya masih pelajar.
Di Kabupaten Nganjuk, program JMS dilaksanakan selama sepekan dari Senin (22/3/2021) hingga Sabtu (27/3/ 2021) di beberapa tempat, di antaranya di SMP Negeri 1 Tanjunganom dan SMP Negeri 1 Nganjuk.
Kasi Intel Kejari Nganjuk, Dicky Andi Firmansyah menjelaskan, program bertema ‘generasi milenial melek hukum’ ini bertujuan mencegah terjadinya tindak pidana dengan cara mengenalkan dan melakukan pembinaan hukum sejak dini.
“Pembinaan ini penting agar nantinya para pelajar tidak tersangkut permasalahan yang berkaitan dengan hukum,” jelas Dicky, Selasa (23/3/2021) kemarin.
Dicky menuturkan, kalangan pelajar merupakan gerbong utama dari generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan. Sebab, mereka kelak akan menentukan arah dan tujuan negara.
“Artinya, masa depan suatu bangsa dan negara akan ditentukan dari kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari generasi muda dan para pelajar,” sebutnya.
“Oleh karenanya, para pelajar merupakan aset paling berharga pada suatu bangsa dan negara, tak kerkecuali di Indonesia,” lanjut Dicky.
Sementara itu, Plt Kepala Disdik Kabupaten Nganjuk, Muhammad Yasin, mengapresiasi program yang dilaksanakan Kejari Kabupaten Nganjuk itu. Sebab, pengetahuan tentang hukum sangat penting dipahami bagi kalangan pelajar.
“(Program ini) sangat penting, dan ini sangat bagus untuk pembelajaran siswa-siswi. Kami berterimakasih adanya program Jaksa Masuk Sekolah ini,” ujar Yasin.
Editor: Hasan
