srtv.co.id Nganjuk – Antisipasi bencana longsor Danrem 081 DSJ Kolonel. Masduki bersama FORKOPIMDA Nganjuk, serta para Pendekar PSHT, PSHW, Pagar Nusa, Perguruan Kera Sakti, TAGANA, BPBD, dan menanam 4.200 Rumput vetiver di kaki Gunung Wilis Tepatnya di Desa Durenan, Kecamatan Sawahan.
“Penanaman vetiver untuk konservasi tanah dan air dalam rangka pemulihan daerah aliran sungai,” ujar Kolonel.INF. Masduqi di sela penanaman di kawasan perbukitan desa Duren di Kabupaten Nganjuk, Selasa 18/02/20.
Penanaman rumput vetiver, kata dia, juga menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo sebagai bentuk konservasi alam.
Orang nomor satu di Korem 081 DSJ Madiun itu menyampaikan terima kasih pada kelompok tani hutan bersama, Para Pendekar dalam naungan IPSI Nganjuk, TAGANA, BPBD, Serta seluruh anggota Kodim 0810 Nganjuk yang sudah berkenan menanam Rumput vetiver.
“Ke depan akan terus ditanam sampai Puluhan Ribu. Vetiver ini butuh air sehingga ditanam saat musim hujan,” ucap Kolonel.INF. Masduqi.
Menurut dia, kelebihan vetiver yakni memiliki akar sampai enam meter ke dalam tanah apalagi daerah Sawahan ini terdiri dari daerah pegunungan yang seringkali kali terjadi longsor, ini bentuk sinergitas antara Jajaran Korem Madiun dan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga serta antisipasi bencana tanah longsor.
Banyak manfaat yang bisa di ambil dari rumput Vetiver atau orang jawa menyebutnya akar wangi, selain menangulai longsor, rumput ini bisa di suling untuk di ambil minyaknya konon minyak dari tumbuhan ini bernilai ekonomis tingi, selain itu daun dari vitiver ini juga dapat di gunakan sebagai pakan ternak sapi, Danrem menambahkan penanaman rumput vetiver akan terus dilakukan dengan koordinasi antara Kodim di jajarannya.
“Penanaman ini tidak hanya di dataran tinggi, tapi bisa juga di tanggul sungai karena fungsinya untuk mengikat tanah sekaligus meminimalisasi dampak bencana longsor,” Terang kolonel Melati Tiga ini.
Reporter : Ahmad Fauzi
Editor : BJ. Kusumo
