TMMD  

Korban Terakhir Berhasil Ditemukan Tim Gabungan Evakuasi Longsor Ngetos

Nganjuk – Satu korban musibah tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) berhasil dievakuasi. Dengan begitu semua korban yang dilaporkan hilang (21 orang) saat longsor berhasil ditemukan.

Proses evakuasi dilakukan petugas gabungan baik dari TNI/Polri Basarnas, BPBD Kabupaten Nganjuk, hingga relawan.

“Pada pukul 08.46 WIB, dievakuasi satu orang korban dalam keadaan meninggal dunia di sektor A (utara),” kata Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta. di lokasi kejadian, Jumat, (19/02/21).

Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Darimun (80). Total terdapat 21 orang, dua di antaranya selamat dan sisanya meninggal dunia.

Jenazah setelah ditemukan juga langsung dibawa ke lapangan belakang puskesmas untuk dibersihkan. Jenazah lalu dishalatkan petugas dan setelahnya dibawa ke pemakaman. Keluarga juga diizinkan untuk mendampingi.

Pihak Kodim 0810/Nganjuk besrta Basarnad masih akan mengevaluasi kembali terkait dengan kegiatan tersebut. Berdasarkan aturan, masa tanggap darurat adalah tujuh hari, namun jika sebelum masa tersebut korban sudah ditemukan akan dievaluasi kembali tanggap darurat selesai atau yang lainnya.

Dandim Nganjuk menambahkan, dalam pencarian juga tetap dimulai dengan briefing serta pengarahan oleh petugas. Tim tetap dibagi di sektor A dan sektor B di lokasi kejadian, untuk memudahkan pencarian.

Pihaknya juga tetap membatasi jumlah personel yang di lokasi tanah longsor. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Di lokasi, dari penelitian yang dilakukan ahli geologi terdapat rekahan-rekahan baru, sehingga harus diantisipasi.

“Kami tetap melaksanakan diskusi dengan tim geologi dan pihak Basarnas, memang ada rekahan di atas kemudian masih ada air di tanah, sehingga perlu dilakukan survey dengan alat early warning system yang sederhana, manual itu sebagai tanda kalau ada apa-apa,” katanya.

Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Selopuro, Desa/kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu, 14 Februari setelah hujan deras mengguyur daerah ini. Akibatnya, 10 rumah warga rusak, yakni delapan rumah warga tertimbun dan dua rusak berat.

Di daerah tersebut, ada 186 orang warga yang terdata. Dari jumlah itu, 21 orang di antaranya dinyatakan hilang. Di hari keenam pencarian, semua korban berhasil ditemukan. Dua orang selamat dan lainnya meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *