srtv.co.id. Madiun | Akibat derasnya luapan air sungai semawur, Selasa (3/11/2020) talud jembatan sepanjang 10 meter di Madiun ambrol. Selain derasnya air, ambrolnya talud juga disebabkan karena adanya tumpukan sampah bambu yang menyumbat aliran sungai.
tidak kuatnya talud menahan derasnya luapan air sungai semawur, talud penahan tanah jembatan sepanjang 10 meter di desa grobogan, kecamatan jiwan, kabupaten madiun, mengalami ambrol. sebagian dari bangunan jembatan pun juga ikut terbawa ambrolnya talut tersebut.
Darmanto, pj Kepala Desa grobogan menuturkan, mulanya wilayah setempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada minggu malam. tak lama kemudian, air dari hulu sungai datang menyebabkan sungai semawur meluap. tidak hanya itu, material sampah bambu yang terbawa aliran sungai menyangkut pada tiang jembatan, hingga aliran air menggerus talud jembatan dan tak lama kemudian ambrol.
Selain itu, konstruksi talut yang diduga kurang kuat juga menjadi penyebab ambrolnya talud yang dibangun tahun 2017 lalu ini. untuk menjaga keamanan, dan tidak menimbulkan korban jiwa, petugas bertindak cepat dengan memasang garis polisi di lokasi ambrolnya talud.
Agar kerusakan talud yang disebabkan tumpukan sampah tersebut tidak semakin parah, perangkat desa setempat bersama sama dengan warga sekitar , berupaya membersihkan sampah yang menumpuk di kaki jembatan dengan alat seadanya. (imam iswanto)
