Jalur Alternatif Nasional Longsor Wabub Marhein Turun Gunung – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk – Jalur transportasi yang selama ini merupakan jalur lintas profinsi, terganggu dikarenakan adanya longsor yang memakan separuh jalan.

Kejadian lonsornya jalan tersebut merupakan jalan Alternatif Nasional Nganjuk – Surabaya tepatnya penghubung desa Talang – Ngangkatan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Kejadian longsornya tanggul irigasi tersebut langsung mendapat respon, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi datang ke lokasi ingin melihat secara langsung.

Marhain mengatakan, ada dua kemungkinan terjadinya longsor, hingga memakan separuh badan jalan. Pertama, dimungkinkan karena tanggul longsor karena gerusan air yang sangat kuat, dan kedua kekuatan tanggul tersebut tanpa penahan ssperti pancang.

Sedangkan kemungkinan lain karena jalan yang dilalui merupakan jalur provinsi, maka yang melintas adalah kendaraan berukuran besar.

“Saya menilai itu, mengakibatkan tangkis atau tanggul irigasi menjadi longsor,” kata Marhaen, Senin (03/02).

Menurutnya, karena beban dan derasnya air tanpa pondasi yang kuat maka berakibat tanah gerak, dan adanya celah air masuk di musim penghujan saat ini menggerus struktur tanah maka berpotensi longsor.

Dijelaskan, ada dua titik longsor yang jaraknya tidak jauh, dan yang paling parah hanya satu sepanjang 19 meter lebar 3 meter, dan satunya sepanjang 15 meter dan lebar hanya 1 meter.

“Saya sudah meminta PU untuk langsung memperbaiki, agar tidak membahayakan dan jalan ini merupakan jalur strategis antar kota antar provinsi,” tegasnya.

Ditambahkan, pengerjaan irigasi dan jalan kenapa harus dikerjakan secepatnya, agar kerusakan tidak semakin melebar dan akan semakin parah lagi tingkat kerusakan.

“Saya juga melihat retakan jalan sudah semakin memanjang dan ini harus segera di lakukan perbaikan, biar arus transportasi perekonomian masyarakat bisa berjalan setabil,” tandas kang Marhaen.

Reporter : Sofatul Zakia

Edotor : DJ Rafli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *