Pelajar Sidoarjo Apresiasi Kebijakan Penghapusan UAN Menteri Pendidikan – srtv.co.id

srtv.co.id Sidoarjo | Kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan rebuplik indonesia menghapus ujian nasional tahun ajaran 2021 mendatang, mendapat apresiasi dari kalangan pelajar di kabupaten sidoarjo.

Mereka menilai dengan penghapusan UNAS, para pelajar tidak lagi harus belajar dengan terpaku pada materi soal yang hanya diujikan pada ujian nasional, di akhir jenjang pendidikan.

Mulai tahun ajaran 2021 mendatang, siswa tidak lagi harus belajar dengan terpaku pada materi soal yang hanya diujikan pada ujian nasional, di akhir jenjang pendidikan. Dimana sesuai dengan kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan nadiem makarim telah memutuskan bahwa ujian nasional tahun 2020 merupakan ujian nasional yang terakhir dilaksanakan.

Sambut gembira atas adanya kebijakan mendikbud ini, sebagian besar pelajar di kabupaten sidoarjo mengapresiasi atas ditiadakannya unas bagi para pelajar. Bahkan bagi mereka yang saat ini tengah menempuh pendidikan di kelas 10, adanya kebijakan baru ini sangat disambut gembira.

Menurut Ayu Siswi SMA Antartika Sidoarjo mengatakan “Meski demikian tugas seorang siswa tetap harus belajar dan nantinya tetap ada pengganti untuk penentuan kelulusan seorang siswa dalam menempuh jenjang pendidikan. Namun melalui kebijakan unas dihapuskan ini, proses belajar dapat dilakukan dengan lebih enjoy dan tidak belajar berlebihan hanya saat akan hadapi ujian nasional saja“. Paparnya.

Sementara Sukaryantho, Kacabdin pendidikan jatim wilayah sidoarjo – surabaya “Atas kebijakan mendikbud Nadiem Makarim tersebut, kepala cabang dinas pendidikan Jatim wilayah Sidoarjo surabaya mengatakan bahwa untuk pelaksanaan kebijakan ini pihaknya masih menunggu juknis atau petunjuk teknis dari propinsi.
Secepatnya apabila juknis tentang kebijakan ini telah ada, maka penyampaian dan sosialisasi ke satuan pendidikan yang berada di lingkup kerja dinas pendidikan jatim wilayah sidoarjo – surabaya akan diinformasikan

Secepatnya apabila juknis tentang kebijakan ini telah ada, maka penyampaian dan sosialisasi ke satuan pendidikan yang berada di lingkup kerja dinas pendidikan jatim wilayah sidoarjo – surabaya akan diinformasikan“. Paparnya.

Sementara itu meski diaparesiasi bagi sebagian besar para pelajar di kabupaten sidoarjo, namun kebijakan baru ini juga sangat disayangkan bagi mereka yang telah menginjak kelas 12, dimana ujian nasional dihapus baru dilakukan pada tahun ajaran berikutnya di tahun 2021 mendatang.
Kedepannya sistem dengan tidak adanya ujian nasional ini prakteknya benar benar bisa diterapkan tak hanya pada saat menteri pendidikan nadiem makarim ini menjabat, namun tetap bisa diberlangsungkan di tahun tahun berikutnya

Kedepannya sistem dengan tidak adanya ujian nasional ini prakteknya benar benar bisa diterapkan tak hanya pada saat menteri pendidikan nadiem makarim ini menjabat, namun tetap bisa diberlangsungkan di tahun tahun berikutnya.

Reporter : Rohid Salman

Editor : BJ. Kusumo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *